Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Luar Negeri Baru Israel Akan Lakukan Kunjungan Pertama ke UEA

Kompas.com - 22/06/2021, 10:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

TEL AVIV, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Israel yang baru terpilih Yair Lapid akan melakukan kunjungan pertama kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada pekan depan.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pada Senin (21/6/2021) bahwa Lapid akan mengunjungi UEA pada 29-30 Juni.

Di sana ia akan meresmikan kedutaan Israel di Abu Dhabi dan konsulat di Dubai, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Senin (21/6/2021).

Baca juga: Israel Makin Canggih, Kini Punya Laser untuk Tembak Jatuh Drone

UE, Bahrain, Maroko, dan Sudan telah membangun hubungan diplomasi dengan Israel di bawah Perjanjian Abraham yang dijembatani oleh Presiden AS ke-45, Donald Trump.

Sementara, Palestina telah mengutuk normalisasi hubungan negara teluk tersebut dengan Israel.

Pihak Palestina mengatakan bahwa normalisasi itu adalah pengkhianatan besar dari negara-negara Arab dan sebagai bentuk tindakan merusak upaya menuju penentuan nasib Palestina.

Baca juga: Terkait Nuklir, PM Baru Israel Sebut Presiden Baru Iran Algojo Brutal

Sejak kesepakatan itu ditandatangani pada September lalu, UEA, negara kaya minyak dengan pengaruh regional yang cukup besar, telah menandatangani sejumlah besar kesepakatan bisnis dengan Israel

Kedua negara telah sepakat untuk mengabaikan persyaratan visa bagi warga negara masing-masing dan menandatangani sejumlah perjanjian bilateral di bidang investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, dan telekomunikasi.

Pemerintah baru di Israel dan Amerika Serikat telah mengatakan mereka berharap untuk mencapai kesepakatan serupa dengan negara-negara Arab lainnya.

Baca juga: Sama-sama Disegani, Inilah Perbandingan Pasukan Khusus Iran dan Israel

Sebelum Perjanjian Abraham, Mesir dan Yordania adalah satu-satunya negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Lapid adalah pihak yang mendorong pemerintahan baru Israel yang dilantik lebih dari sepekan yang lalu, yang mengakhiri rekor 12 tahun Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri.

Benjamin Netanyahu adalah kekuatan pendorong di balik Kesepakatan Abraham. Sudan mengikutinya pada awal 2021.

Baca juga: Israel Minta AS Bangun Sebelum Hidupkan Kesepakatan Nuklir Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com