KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron kembali jadi sorotan pasca-insiden penamparan dirinya saat berkunjung ke wilayah Drome, tenggara Perancis, Selasa (8/6/2021).
Video yang beredar menunjukkan Macron yang bersiap menyalami salah satu pria malah ditampar tanpa tedeng aling-aling.
Sontak dunia pun terpana: Bagaimana seorang presiden bisa diperlakukan tanpa rasa hormat seperti itu?
Baca juga: VIDEO: Presiden Perancis Ditampar Orang Saat Tur Nasional
Ternyata, hal memalukan seperti itu tak hanya sekali dialami pria berusia 43 tahun ini. Berikut beberapa hal yang terkesan melecehkan, yang seolah jadi langganan kala Macron memimpin Perancis.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 2020 sempat berkata bahwa Macron perlu "perawatan mental" karena dinilai gemar mengintimidasi Islam.
Bahkan, Perancis sampai memanggil duta besarnya untuk Turki setelah kejadian itu.
Presiden kelahiran 1977 ini dinilai Erdogan gemar melontarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung umat Islam, dan seolah punya kondisi mental yang kurang sehat.
Baca juga: Presiden Erdogan Sebut Macron Hanya Beban Negara dan Berharap Segera Lengser
Presiden yang menjabat sejak 2017 ini mempunyai istri bernama Brigitte Macron. Namun, bukan pujian yang sering didapat ibu negara Perancis ini, melainkan hinaan.
Tak tanggung-tanggung, Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada 2019 sempat mengejek Brigitte dalam sebuah komentar Facebook, yang menyatakan bahwa Macron tak boleh dipermalukan karena fisik istrinya.
Tak hanya itu, Brigitte yang berusia 66 tahun juga disebut "sangat jelek" oleh Menteri Ekonomi Brasil, Paul Guedes, yang untungnya, langsung diklarifikasinya sebagai lelucon semata.
Baca juga: Ditampar Saat Tur Nasional, Begini Reaksi Presiden Perancis
Usia 24 tahun lebih tua dari suaminya membuat Brigitte sering mendapat bully, termasuk saat majalah Charlie Hebdo membuat karikatur dirinya.
Pada 2017, majalah satire ini menampilkan kartun Brigitte sedang memegang perutnya, yang digambarkan seperti sedang hamil tua, dengan teks pengantar, "Macron akan menciptakan mukjizat."
Karikatur ini, seperti ejekan lain kepada Brigitte, dinilai sebagian publik Perancis bersifat seksis dan mengarah pada misogini.
Baca juga: Istri Presiden Perancis Rupanya Terinfeksi Covid-19 Selama Natal
Dilempar telur
Pada 2017, presiden kelahiran Amiens, Perancis, ini juga pernah dilempar telur.
Saat itu, Macron masih menjadi calon presiden dan sedang berkampanye di pameran pertanian di Paris. Di situlah salah seorang warga melempar telur tepat di kepala suami Brigitte ini.
Aksi pelemparan ini dilakukan sebagai protes atas kebijakan Macron tatkala masih menjadi menteri.
Baca juga: Perancis: Sekularisme, Kartun Nabi Muhammad, dan Sikap Presiden Macron
Macron memang penuh kontroversi. Ejekan dan hinaan pun tak berhenti menghampiri. Sampai kapan insiden demi insiden akan berhenti dialami presiden termuda Perancis ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.