Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Ditampar, Macron Juga Sering Alami Insiden Memalukan Lainnya

Kompas.com - 09/06/2021, 09:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron kembali jadi sorotan pasca-insiden penamparan dirinya saat berkunjung ke wilayah Drome, tenggara Perancis, Selasa (8/6/2021).

Video yang beredar menunjukkan Macron yang bersiap menyalami salah satu pria malah ditampar tanpa tedeng aling-aling.

Sontak dunia pun terpana: Bagaimana seorang presiden bisa diperlakukan tanpa rasa hormat seperti itu?

Baca juga: VIDEO: Presiden Perancis Ditampar Orang Saat Tur Nasional

Ternyata, hal memalukan seperti itu tak hanya sekali dialami pria berusia 43 tahun ini. Berikut beberapa hal yang terkesan melecehkan, yang seolah jadi langganan kala Macron memimpin Perancis.

Diejek Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 2020 sempat berkata bahwa Macron perlu "perawatan mental" karena dinilai gemar mengintimidasi Islam.

Bahkan, Perancis sampai memanggil duta besarnya untuk Turki setelah kejadian itu.

Presiden kelahiran 1977 ini dinilai Erdogan gemar melontarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung umat Islam, dan seolah punya kondisi mental yang kurang sehat.

Baca juga: Presiden Erdogan Sebut Macron Hanya Beban Negara dan Berharap Segera Lengser


Hinaan kepada istrinya

Presiden yang menjabat sejak 2017 ini mempunyai istri bernama Brigitte Macron. Namun, bukan pujian yang sering didapat ibu negara Perancis ini, melainkan hinaan.

Tak tanggung-tanggung, Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada 2019 sempat mengejek Brigitte dalam sebuah komentar Facebook, yang menyatakan bahwa Macron tak boleh dipermalukan karena fisik istrinya.

Tak hanya itu, Brigitte yang berusia 66 tahun juga disebut "sangat jelek" oleh Menteri Ekonomi Brasil, Paul Guedes, yang untungnya, langsung diklarifikasinya sebagai lelucon semata.

Baca juga: Ditampar Saat Tur Nasional, Begini Reaksi Presiden Perancis

Karikatur ejekan Charlie Hebdo

Usia 24 tahun lebih tua dari suaminya membuat Brigitte sering mendapat bully, termasuk saat majalah Charlie Hebdo membuat karikatur dirinya.

Pada 2017, majalah satire ini menampilkan kartun Brigitte sedang memegang perutnya, yang digambarkan seperti sedang hamil tua, dengan teks pengantar, "Macron akan menciptakan mukjizat."

Karikatur ini, seperti ejekan lain kepada Brigitte, dinilai sebagian publik Perancis bersifat seksis dan mengarah pada misogini.

Baca juga: Istri Presiden Perancis Rupanya Terinfeksi Covid-19 Selama Natal


Dilempar telur

Pada 2017, presiden kelahiran Amiens, Perancis, ini juga pernah dilempar telur.

Saat itu, Macron masih menjadi calon presiden dan sedang berkampanye di pameran pertanian di Paris. Di situlah salah seorang warga melempar telur tepat di kepala suami Brigitte ini.

Aksi pelemparan ini dilakukan sebagai protes atas kebijakan Macron tatkala masih menjadi menteri.

Baca juga: Perancis: Sekularisme, Kartun Nabi Muhammad, dan Sikap Presiden Macron

Macron memang penuh kontroversi. Ejekan dan hinaan pun tak berhenti menghampiri. Sampai kapan insiden demi insiden akan berhenti dialami presiden termuda Perancis ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com