Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamur Putih yang Mematikan Kini Mengancam Pasien Covid-19 India

Kompas.com - 24/05/2021, 06:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

NEW DELHI, KOMPAS.com - Setelah merebaknya kasus “jamur hitam,” kini kekhawatiran mulai berkembang di India dengan temuan kasus "jamur putih" yang mematikan.

Sejumlah dokter telah memperingatkan, bahwa jamur jenis ini akan sangat berbahaya bagi pasien dengan gangguan sistem kekebalan, atau pasien yang menderita Covid-19, sampai baru saja pulih dari virus.

Baca juga: Sekitar 7.000 Pasien Covid-19 di India Terinfeksi Jamur Hitam, Sebagian Kehilangan Matanya

Infeksi jamur masih tergolong jarang terjadi sejauh ini. Tetapi bagi penderitanya, infeksi ini tidak hanya mempengaruhi paru-paru, tetapi juga perut, ginjal dan otak.

Kasus jamur putih telah ditemukan pada empat pasien di Patna Medical College dan Rumah Sakit yang dikelola pemerintah di kota Patna, Bihar, timur laut India.

Keempatnya telah menunjukkan gejala mirip Covid-19, tetapi mereka tidak terdeteksi mengidap virus corona. Pemindaian kemudian mengkonfirmasi adanya infeksi jamur putih.

Dokter telah memperingatkan jamur putih bisa sama berbahayanya dengan infeksi jamur hitam, mukormikosis.

Jamur hitam sebelumnya menyebabkan kekhawatiran dalam beberapa pekan terakhir, setelah “Negara Anak Benua” tersebut dilanda gelombang kedua virus corona.

Mucormycosis memiliki tingkat kematian keseluruhan sekitar 50 persen, dan dapat dipicu oleh penggunaan steroid, pengobatan umum untuk pasien Covid-19 India.

Infeksi jamur hitam, yang ditemukan di beberapa rumah sakit di Delhi dan Gujarat, dikatakan telah menyebabkan setidaknya delapan pasien kehilangan penglihatan mereka.

Baca juga: Penyakit Jamur Hitam Menyebar Makin Parah, India Dirikan Bangsal RS Khusus

Gejala mirip Covid-19

Infeksi jamur putih sejauh ini masih dapat ditangani dan tidak mengancam pasien jika cepat terditeksi.

"Setelah jamur putih terdeteksi, pasien dirawat dengan obat antijamur dan sejak itu kondisinya membaik," ujar Dr SN Singh, kepala mikrobiologi di Patna Medical College and Hospital melansir Newsweek pada Jumat (21/5/2021).

Dokter lain di rumah sakit mengatakan satu dari empat pasien mengalami penurunan saturasi oksigen hingga di bawah normal. Setelah pengobatan dengan obat antijamur, tingkat oksigen pasien pulih hingga 95 persen.

Dokter berkata: "Pasien itu adalah seorang dokter sendiri, yang dirawat di rumah sakit swasta setelah menunjukkan gejala Covid-19.

"Dia dinyatakan negatif Covid-19 tetapi paru-parunya terinfeksi. Oleh karena itu, seorang kerabat dekat mendekati kami dan membawanya ke rumah sakit. Kami melakukan beberapa tes dan mendeteksi jamur putih."

Baca juga: Pasien Covid-19 India Banyak Terinfeksi Jamur Hitam Mematikan

Pejabat kesehatan India mengatakan pemindaian harus dilakukan untuk setiap pasien dengan dugaan infeksi jamur putih.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com