Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah India Buldoser Masjid Berusia 100 Tahun, Lalu Polisikan Pemimpin Muslim Setempat

Kompas.com - 22/05/2021, 15:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemerintah di negara bagian Uttar Pradesh, India, melaporkan sembilan pemimpin Muslim ke polisi. Setelah mereka menentang pembongkaran masjid Barabanki, karena menyebut tindakan itu dilakukan secara ilegal.

Pada Senin (17/5/2021), Masjid Gareeb Nawaz Al Maroof di distrik Barabanki dibuldoser tanpa pemberitahuan.

Pemerintah setempat mengklaim tempat ibadah itu sebagai bangunan ilegal, dan telah memperdebatkan keberadaannya.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Hamas Akan Balas Dendam ke Israel | India Catatkan Rekor Kematian Covid-19 Harian Terbanyak di Dunia

Pada Jumat (21/5/2021), Guardian mewartakan pembongkaran tersebut memicu kemarahan dan ketakutan di komunitas lokal dan di seluruh India.

Pemerintah lokal dituduh mengobarkan ketegangan agama di daerah tersebut.

Warga Muslim setempat mengatakan mereka melarikan diri setelah pembongkaran, sementara anggota komite yang menjalankan masjid bersembunyi.

Komite Masjid tersebut mengatakan tempat ibadah yang dihancurkan setidaknya berusia enam dekade.

Mereka mengaku memiliki dokumen termasuk tagihan listrik dari 1959, dan peta survei tanah pada 1991, yang disahkan untuk membuktikan keberadaannya sejak lama di Barabanki.

Sebuah badan hukum yang mengawasi masjid, yang dikenal sebagai dewan wakaf, mengatakan tempat itu sudah "berusia satu abad."

Sementara, penduduk setempat mengatakan bahwa kakek dan kakek buyut mereka dulu salat di sana.

Dokumen menunjukkan masjid itu terdaftar sebagai "properti wakaf" pada 2019. Artinya, masjid tersebut terdaftar secara resmi dan tidak berada di bawah yurisdiksi pemerintah daerah.

Menurut Guardian baru pada 2019, banyak masjid India diwajibkan untuk mendaftar di badan wakaf negara.

Pembongkaran masjid pada Senin sore itu dilakukan atas perintah hakim subdivisi (SDM), tokoh paling senior di pemerintahan daerah.

Pemerintah Barabanki telah mempermasalahkan masjid yang berdiri di seberang kediaman SDM itu sejak Maret lalu.

Baca juga: India Mencatat 50 Dokter Meninggal karena Covid-19 dalam Sehari

Laporan polisi

Menyusul protes publik yang mengikuti pembongkaran masjid, pada Kamis malam (20/5/2021) seorang pejabat pemerintah lokal mengajukan laporan polisi, yang dikenal sebagai FIR, terhadap delapan anggota komite masjid dan seorang petugas dari dewan wakaf negara bagian Uttar Pradesh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com