TEHERAN, KOMPAS.com - Garda Revolusi Iran mengungkap kepemilikan teknologi senjata terbaru berupa pesawat tak berawak bernama "Gaza."
Pemberitaan itu disiarkan oleh TV pemerintah Iran ketika periode ketegangan memuncak antara Israel dan Palestina minggu lalu.
Baca juga: Bendera Israel Berkibar di Austria, Menlu Iran Batalkan Kunjungan
Menurut laporan tersebut, drone Gaza dapat membawa hingga 13 bom lebih dari 1.200 mil dan memiliki durasi penerbangan 35 jam.
"Kami menyebutnya Gaza sehingga insya Allah bisa menjadi kehormatan abadi bagi mereka yang melawan invasi Zionis," kata Komandan Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami kepada AP pada Jumat (21/5/2021).
Siaran TV pemerintah itu juga mengungkap kemampuan pesawat tak berawak Gaza.
Teknologi ini digunakan untuk pengawasan militer, pertempuran, misi pengintaian. Penggunaan lainnya adalah untuk memantau hutan, membantu operasi penyelamatan, dan memberikan bantuan dalam bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.
Iran tidak mengakui Israel dan mendukung kelompok militan anti-Israel seperti Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon.
Baca juga: Iran Bantu Kembangkan Senjata Hamas untuk Lawan Israel
Sementara itu kabar gencatan senjata di jalur Gaza pada Kamis (20/5/2021), disambut baik negara tetangga lainnya.
Turki menjadi salah satu negara kawasan yang memberikan reaksi positif atas capaian minggu lalu. Namun negara itu juga menyerukan perlunya solusi dua negara, untuk memastikan berakhirnya konflik secara permanen.
Pada Jumat (21/5/2021) Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan Turki mengharapkan komunitas internasional, dan terutama Dewan Keamanan PBB, "untuk bertindak mengakhiri penganiayaan sepenuhnya" terhadap warga Palestina.
"Untuk mencegah terulangnya rasa sakit dan air mata di Palestina, penting untuk memastikan bahwa Israel bertanggung jawab secara internasional atas kejahatannya dan mencabut blokade tidak manusiawi yang diberlakukan di Gaza."
Pernyataan itu juga menyerukan diakhirinya "pendudukan Israel" di wilayah Palestina. Itu diharap dilakukan untuk mencapai solusi yang langgeng, adil dan komprehensif.
“Turki akan terus mendukung ‘tujuan adil’ Palestina,” tambah pernyataan itu.
Today Iran launched a new drone and named it #Gaza. Also, a new radar system named #Quds. Winning hearts of the oppressed Palestinians.#PalestineWins pic.twitter.com/Y9tw0iAh8p
— adnan Zaidi???????????????????? (@adnanZaidi313) May 22, 2021
Baca juga: Kapal AS Luncurkan 30 Tembakan Peringatan ke Iran di Selat Hormuz
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan para pemimpin militan Hamas di Gaza terhadap serangan roket lebih lanjut setelah gencatan senjata.
"Jika Hamas berpikir kami akan menoleransi hujan roket, itu salah," katanya dalam pidato beberapa jam setelah gencatan senjata berlaku pada Jumat (21/5/2021) melansir Newsweek.