Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tribune Sinagoge Dekat Yerusalem Runtuh, Rumah Sakit Kewalahan Tampung Korban

Kompas.com - 17/05/2021, 06:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN,AFP

GIVAT ZEEV, KOMPAS.com – Pihak berwenang Israel melaporkan, tribune di sebuah sinagoge di dekat Yerusalem runtuh.

Sinagoge tersebut terletak di Givat Zeev di Tepi Barat yang diduduki sebagaimana dilansir AFP, Minggu (16/5/2021).

Akibat insiden tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dan seratusan lainya mengalami luka-luka.

Baca juga: Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan dengan Kekuatan Penuh

Juru Bicara Layanan Darurat Israel Magen David Adom mengatakan kepada media Israel Kan bahwa insiden tersebut terjadi saat orang-orang merayakan Shavuot.

David Adom mengatakan, struktur sinagoge tersebut sebenarnya sedang dalam tahap pembangunan.

Dia menambahkan, dua orang yang tewas tersebut masing-masing adalah pria berusia 40 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

David Adom bertutur, sebanyak 167 orang yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit dengan lima di antaranya terluka parah.

Baca juga: Israel Tuding Hamas Biang Keladi Serangan ke Gaza

Foto dan video detik-detik runtuhnya tribune di sinagoge tersebut beredar luas di media sosial.

Melansir CNN, insiden yang terjadi di sinagoge itu disebut Layanan Darurat Israel sebagai mass casualty event (MCE).

Penyebutan MCE biasanya dilakukan ketika rumah sakit kewalahan dengan jumlah atau tingkat keparahan korban.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengucapkan belasungkawa di Twitter atas insiden yang terjadi di sinagoge tersebut.

Baca juga: Malaysia dan Indonesia Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Serangan Israel

Dia menambahkan, militer Israel akan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

Insiden itu terjadi berselang beberapa pekan setelah tragedi kerumunan massa yang menewaskan 45 orang di sebuah situs ziarah Yahudi.

Tragedi tersebut terjadi pada akhir April di Gunung Meron dan dianggap sebagai salah satu tragedi terburuk sejak 1948.

Setidaknya 16 anak-anak dan remaja termasuk di antara mereka yang tewas.

Awal bulan ini, otoritas Israel mengumumkan akan melakukan penyelidikan terkait tragedi tersebut.

Baca juga: Bendera Israel Berkibar di Austria, Menlu Iran Batalkan Kunjungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com