Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Dunia Saat Serangan Israel Bunuh Sedikitnya 140 Orang di Gaza

Kompas.com - 17/05/2021, 01:07 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

GAZA, KOMPAS.com - Reaksi dunia saat setidaknya 140 orang termasuk 39 anak-anak telah tewas di Gaza pada Sabtu (15/5/2021), sejak Israel meluncurkan serangan pada Senin (10/5/2021).

Pada Sabtu (15/5/2021), Israel menargetkan kamp pengungsi di Gaza, di mana setidaknya 10 warga Palestina tewas, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Minggu (16/5/2021).

Serangan itu juga menghancurkan sebuah bangunan di kota Gaza yang merupakan kantor media Al Jazeera, Associated Press (AP), bersama beberapa outlet media, serta kantor dan apartemen perumahan lainnya.

Berikut dunia bereaksi terhadap serangan Israel di Jalur Gaza:

Baca juga: Dukung Palestina, Massa Gelar Demo Besar-besaran di AS

Palestina

Palestina ke PBB menuntut penjelasan Presiden AS Joe Biden terhadap serangan itu, di mana sebelumnya ia telah mengeluarkan pernyataan dukungan terkait tindakan Israel sebagai bentuk pertahanan diri.

"Bagaimana meledakkan kantor @AP dan @AJArabic didefinisikan sebagai bentuk 'pertahanan'? tweet pihak Palestina dalam akun resmi negara pada Sabtu (15/5/2021).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet telah mendesak Israel dan penguasa Hamas di Jalur Gaza untuk mengurangi ketegangan.

Mantan presiden Chile itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "dari pada berusaha untuk meredakan ketegangan, retorika yang menghasut di semua sisi dari para pemimpin, tampaknya berusaha untuk membangkitkan ketegangan dari pada menenangkan".

Pernyataan Bachelet dikeluarkan tak lama sebelum serangan udara Israel menghancurkan gedung di Kota Gaza, di mana kantor Al Jazeera dan AP berada.

Baca juga: Mitos-mitos Konflik Palestina dan Israel yang Berusia 100 Tahun

Al Jazeera

Perusahaan media yang berbasis di Doha, Qatar, mengutuk pemboman dan penghancuran kantornya.

Pihaknya mengatakan bahwa serangan Israel jelas untuk menghentikan jurnalis melakukan tugasnya.

"Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengutuk tindakan barbar dan menargetkan jurnalis," ujar Mostefa Souag, direktur umum Al Jazeera Media Network.

"Kami meminta tindakan internasional segera untuk meminta pertanggugjawaban Israel karena menargetkan jurnalis dan institusi media secara sengaja," jelas Souag.

Associated Press (AP)

"Kami terkejut dan terkejut bahwa militer Israel menargetkan dan menghancurkan bangunan perumahan biro AP serta organisasi berita lainnya di Gaza," ujar Presiden dan CEO AP Gary Pruitt.

Media yang berbasis di New York berkata, "Kami mencari penjelasan dari pemerintah Israel dan bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS untuk mencoba mempelajari lebih lanjut."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com