Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia dan Indonesia Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Serangan Israel

Kompas.com - 17/05/2021, 02:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia dan Indonesia pada Sabtu (15/5/2021) menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk melakukan intervensi dan menghentikan serangan Israel ke Gaza, sementara konflik antara pasukan Israel dan militan Palestina terus membara.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa dalam percakapan telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, kedua pemimpin itu sepakat bahwa "aksi tercela" Israel harus segera dihentikan.

Baca juga: Dukung Palestina, Massa Gelar Demo Besar-besaran di AS

"Kami memiliki pandangan yang sama bahwa masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, harus bertindak cepat untuk menghentikan segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Israel, dan menyelamatkan nyawa warga Palestina," kata Muhyiddin dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Hingga saat ini, Dewan Keamanan PBB belum mengeluarkan pernyataan apapun tentang situasi terkini di Palestina karena adanya tentangan dari Amerika Serikat," katanya.

Baca juga: Mitos-mitos Konflik Palestina dan Israel yang Berusia 100 Tahun

Malaysia telah lama menjadi pendukung setia perjuangan Palestina, mendorong solusi dua negara berdasarkan perbatasan sejak awal 1967.

Dewan Keamanan akan secara terbuka membahas kekerasan yang memburuk pada Minggu (16/5/2021), kata para diplomat pekan ini.

Baca juga: Pertama Kali, Biden Telepon Presiden Palestina saat Konflik Berkecamuk

Dewan beranggotakan 15 orang itu telah bertemu secara tertutup pekan ini tentang konflik terburuk di kawasan itu dalam beberapa tahun, tetapi sejauh ini belum menyepakati suatu pernyataan publik, kata para diplomat.

Israel menghantam Gaza dengan serangan udara dan militan Palestina melancarkan serangan roket ke Israel pada hari Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Duel Kepentingan Hamas dan Netanyahu dalam Konflik Israel-Palestina 2021

Pejabat medis Palestina mengatakan setidaknya 136 orang, termasuk 34 anak-anak dan 21 perempuan, telah tewas di Gaza sejak pertempuran pecah pada hari Senin lalu.

Israel telah melaporkan delapan orang tewas, termasuk seorang tentara di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, dua di antaranya anak-anak.

Di Tepi Barat, Palestina melaporkan 11 tewas setelah para demonstran dan pasukan Israel bentrok.

Baca juga: Demo Mendukung Palestina Meluas ke Penjuru Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com