Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Klaim Bom Shalat Jumat di Afghanistan yang Tewaskan 12 Orang

Kompas.com - 16/05/2021, 11:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SHAKAR DARAH, KOMPAS.com - ISIS mengklaim serangan bom saat shalat Jumat di pinggiran ibu kota Afghanistan yang menewaskan 12 jemaah, lapor SITE Intelligence Group.

Ledakan bom itu terjadi di dalam masjid distrik Shakar Darah, provinsi Kabul, ketika Taliban dan pemerintah Afghanistan sepakat melakukan gencatan senjata selama tiga hari.

ISIS mengatakan, anggotanya menempatkan alat peledak di dalam masjid dan meledakkannya saat jemaah menunaikan shalat di hari kedua Idul Fitri, kata pengawas kelompok-kelompok milisi tersebut pada Sabtu malam (15/5/2021) dikutip dari AFP.

Baca juga: Bom Meledak di Masjid Afghanistan saat Shalat Jumat, 12 Orang Tewas

Pemboman itu juga menewaskan imam masjid yang sedang memimpin shalat.

Jumat lalu adalah hari kedua gencatan senjata dari tiga hari yang disepakati Taliban dan Pemerintah Afghanistan untuk memperingati Idul Fitri.

Gencatan senjata sudah berakhir pada Sabtu malam dan sejauh ini tidak ada laporan pertikaian antara kedua kubu.

Gencatan senjata sementara diumumkan setelah aksi kekerasan meningkat sejak 1 Mei, ketika militer AS mulai secara resmi menarik pasukannya yang tersisa dari Afghanistan.

Baca juga: Taliban Umumkan Gencatan Senjata Selama Idul Fitri

Sebelum bom shalat Jumat, serangkaian ledakan di luar sekolah perempuan di Kabul pekan lalu menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai banyak korban, kebanyakan dari mereka adalah siswa perempuan.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim serangan itu, dan menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam beberapa pekan terakhir, pertempuran antara Taliban dan pasukan pemerintah meningkat di beberapa provinsi sebelum gencatan senjata disepakati, termasuk di provinsi Kandahar dan Helmand.

Baca juga: Korban Tewas Ledakan Bom di Sekolah Afghanistan Bertambah Jadi 50 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com