Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Mengaku Pindah ke AS untuk Memutus Siklus Penderitaan Keluarga

Kompas.com - 14/05/2021, 15:43 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Pangeran Harry mengaku memindahkan istri dan putranya ke California untuk memutus siklus keluarga dari "rasa sakit dan penderitaan."

Keputusan itu diambil setelah dia menyadari, “Pangeran Charles, memperlakukan saya seperti dia diperlakukan," katanya dalam wawancara yang dirilis Kamis (13/5/2021).

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Disingkirkan Penuh dari Kerajaan Inggris

Pernyataan itu muncul setelah wawancara televisi Harry dan Meghan yang mengejutkan dengan Oprah Winfrey.

Dalam kesempatan itu, pasangan tersebut mengangkat tuduhan rasial dalam keluarga kerajaan, dan mengatakan ayahnya, Pangeran Charles, telah memotong mereka secara finansial.

Pernyataan terbaru Harry kali ini, disampaikan kepada pembawa acara podcast "Armchair Expert", Dax Shephard.

Pangeran Inggris berusia 36 tahun ini menyatakan dia tidak menyalahkan ayahnya. Tapi, dia telah memutuskan untuk menghindari membuat kesalahan yang sama dengan anak-anaknya sendiri.

"Dalam hal mengasuh anak, jika saya pernah mengalami suatu bentuk rasa sakit atau penderitaan, karena rasa sakit atau penderitaan yang mungkin dialami ayah atau orang tua saya, saya akan memastikan bahwa saya memutus siklus itu," kata Harry.

"Lagipula, ada banyak rasa sakit genetik dan penderitaan yang diturunkan. Dan sebagai orang tua, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba dan berkata: ‘Itu terjadi pada saya, saya akan memastikan itu tidak terjadi pada Anda (anak)’," tambahnya.

Pangeran Harry mengaku memindahkan Meghan istrinya (kanan) dan putranya Archie (tengah) ke California untuk memutus siklus keluarga dari rasa sakit dan penderitaan.
AFP PHOTO/HENK KRUGER Pangeran Harry mengaku memindahkan Meghan istrinya (kanan) dan putranya Archie (tengah) ke California untuk memutus siklus keluarga dari rasa sakit dan penderitaan.

Baca juga: Pangeran Harry Lewatkan Ulang Tahun Ratu Elizabeth II, Pilih Pulang ke AS

Harry berkata bahwa begitu dia mulai memikirkan tentang asuhan ayahnya sendiri, dia menyadari bahwa Pangeran Wales mengalami kesulitan dibesarkan sebagai seorang bangsawan.

"Jadi itu berarti dia memperlakukan saya seperti dia diperlakukan. Jadi, bagaimana saya bisa mengubahnya untuk anak-anak saya sendiri?," kata pangeran kepada Shephard.

"Dan inilah aku. Saya sekarang telah memindahkan seluruh keluarga saya ke AS."

Tuduhan yang dibuat dalam wawancara Harry dan Meghan sebelumnya dengan Winfrey pada Maret, telah menjerumuskan keluarga kerajaan Inggris ke dalam krisis terbesarnya, sejak kematian ibu William dan Harry, Putri Diana, pada 1997.

Harry dan Winfrey akan berkolaborasi lagi untuk serial dokumenter kesehatan mental "The Me You Can't See," yang tayang perdana pada 21 Mei di Apple TV +.

Mempromosikan serial yang akan datang itu, Harry memberi tahu Shepherd bahwa dia sadar tidak menginginkan tugas kerajaannya di awal usia 20-an, sebagian karena "apa yang dilakukannya pada ibuku."

"Tiga kali saya merasa benar-benar tidak berdaya, pertama ketika saya masih kecil di belakang mobil dengan ibu saya dikejar oleh paparazzi, dua saat di Afghanistan dengan helikopter Apache, dan yang ketiga bersama istri saya," ujarnya melansir AFP.

Harry dan Meghan sekarang tinggal di Montecito, sekitar satu jam di utara Los Angeles, dan sedang menantikan seorang anak perempuan.

Baca juga: Ratu Elizabeth Larang Seragam Militer di Pemakaman Pangeran Philip, Demi Harry...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com