Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Lepas Maskernya di Gedung Putih, Sebut "Hari yang Indah"

Kompas.com - 14/05/2021, 12:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden melepas maskernya di Gedung Putih, sembari menyatakan "hari yang indah".

Pernyataan itu Biden sampaikan setelah pejabat AS mengumumkan warga yang sudah divaksin boleh tidak memakai penutup mulut dan hidung di tempat umum.

Sang presiden melepas maskernya, diikuti sejumlah politisi Republik setelah panduan tersebut diumumkan.

Baca juga: Paus Fransiskus Kembali Buka Maskernya

Imbauan itu masih meminta publik untuk mengenakan masker ketika berada di tempat tertutup seperti bus, pesawat, dan rumah sakit.

Pemerintahan Biden sudah mendapat tekanan untuk melonggarkan protokol kesehatan bagi warga yang sudah divaksin penuh.

Selain itu, serikat guru AS menyerukan agar sekolah bisa dibuka lagi paling lambat pada musim gugur.

Tuntutan itu muncul setelah vaksin Covid-19 produksi Pfizer mendapat lampu hijau penggunaannya pada anak usia 12-15 tahun.

Dilansir BBC Kamis (13/5/2021), kasus virus corona di sana berada di titik terendah sejak September.

Begitu pun data kematian karena Covid-19 yang terus menurun hingga di angka terbawah sejak April 2020.

Berdasarkan panduan dari Badan Pencegahan dan Pengawasan Penyakit (CDC), jaga jarak juga bisa dilonggarkan bagi orang yang telah mendapat vaksin.

Presiden berusia 78 tahun tersebut menuturkan, mereka tidak akan menangkapi orang-orang yang abai protokol kesehatan.

"Aturannya kini sederhana. Segeralah divaksin atau pakailah masker. Pilihannya di kalian," tegasnya di Twitter.

Dalam panduannya, CDC menyarankan agar orang yang punya masalah imun diharuskan memakai penutup hidung dan mulut.

Begitu juga dengan mereka yang pernah mengalami gejala corona. Penggunaan masker juga diwajibkan di rumah sakit dan penjara.

Baca juga: Bantuan AS ke India Tiba, Memasok Kebutuhan Tes Covid-19 dan Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com