Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Persiapkan Pasukan Darat untuk Invasi ke Jalur Gaza

Kompas.com - 13/05/2021, 20:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel (IDF) mengaku sudah menyiapkan pasukan darat untuk kemungkinan invasi ke Jalur Gaza.

Pernyataan itu disampaikan setelah jet tempur IDF terus menggempur pertahanan faksi Hamas, yang merespons dengan tembakan roket.

"Kami sudah mempersiapkan infanteri dan unit lapis baja untuk operasi darat," kata juru bicara IDF, Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

Baca juga: Gal Gadot Dikecam setelah Beri Pesan Terkait Konflik Israel-Palestina

Conricus mengutarakan kebijakan itu dari Petah Tikvah, salah satu kota yang terhantam roket milik Hamas.

Israel disebut sudah menyiapkan pasukan penerjun payung, Infanteri Golani, dan brigade Lapis Baja Ketujuh di perbatasan Gaza.

Conricus menerangkan, Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Aviv Kochavi melakukan inspeksi dan membeberkan langsung operasi tersebut.

Diberitakan Jerusalem Post, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan mereka secara resmi menolak proposal Hamas.

Dilansir New York Post Kamis (13/5/2021), Kochavi sudah memberikan informasi kepada Chairman Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley.

Pada Kamis pagi waktu setempat, IDF mengumumkan mereka berhasil menghancurkan empat persembunyian faksi Palestina itu.

Baca juga: Muslim Gaza Laksanakan Shalat Idul Fitri di Tengah Ancaman Serangan Udara Israel

Conricus mengatakan, operasi militer yang hendak mereka eksekusi ini diberi nama Operation Guardian of the Walls.

"Kami tentu tidak bisa duduk tenang dan menunggu dunia mencari solusi. Kami akan menyerang Hamas dan Jihad Islam," kata dia.

Dia mengeklaim IDF telah merontokkan 600 target milisi itu mulai dari fasilitas manufaktur senjata, pusat komando, hingga markas pelatihan.

Dia menerangkan bekerja sama dengan badan keamanan Shin Bet, IDF telah membunuh 40 kombatan, termasuk 10 petinggi Hamas.

Baca juga: Video Viral Tunjukkan Massa Israel Pukuli Diduga Pria Arab hingga Babak Belur

Sejak ketegangan terjadi pada Senin (10/5/2021), Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 83 orang tewas.

Sebanyak 17 di antaranya anak-anak dan enam perempuan. Kemudian sekitar 400 warga Palestina juga terluka.

Sementara dari pihak Israel, tujuh orang tewas termasuk tentara berusia 21 tahun dan bocah enam tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com