Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Senior Hamas Bassem Issa dan Militan Lainnya Tewas dalam Serangan Roket Israel

Kompas.com - 13/05/2021, 06:05 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

GAZA, KOMPAS.com - Militan Hamas pada Rabu (12/5/2021) mengonfirmasi bahwa Bassem Issa, kepala komandan Hamas Kota Gaza, terbunuh oleh serangan udara Israel, melansir AP.

Issa adalah anggota Hamas paling senior yang dibunuh oleh pasukan Israel, dalam konflik Israel-Palestina yang berlangsung sejak 2014, menurut pernyataan yang dirilis oleh Hamas.

Baca juga: Pertempuran Meningkat, 40 Orang Tewas di Gaza dan Israel

Pesan tersebut adalah pengakuan pertama dari kelompok itu mengenai korban militan dalam putaran pertempuran saat ini dengan Israel.

"Dengan semua kebanggaan, ketabahan, dan pembangkangan, kami mewartakan kepada bangsa kami wafatnya Komandan mujahid Qassam Bassem Issa 'komandan Abu Imad', di Gaza Brigade di Brigade al-Qassam. Bersama dengan sekelompok saudara laki-lakinya, para pemimpin dan mujahidin yang bangkit selama agresi melawan pendudukan (Israel)," kata pernyataan itu melansir Newsweek.

Keamanan internal di Israel mengumumkan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan Issa dan militan senior Hamas lainnya.

Korban tewas termasuk kepala pengembangan roket dan perang dunia maya, kepala produksi roket, dan kepala teknik dari Hamas.

Israel pada Rabu (12/5/2021) melanjutkan serangan militer sengit di Jalur Gaza.

AP melaporkan serangan itu menewaskan sebanyak 10 tokoh militer senior Hamas dan menjatuhkan sepasang menara bertingkat tinggi yang menampung fasilitas Hamas dalam serangkaian serangan udara.

Kelompok militan Islam tidak menunjukkan tanda-tanda mundur dan menembakkan ratusan roket ke kota-kota Israel.

Hanya dalam tiga hari, babak terakhir pertempuran antara musuh bebuyutan ini sudah terlihat, atau bahkan melebihi perang 50 hari yang menghancurkan pada 2014.

Seperti perang sebelumnya, tidak ada pihak yang tampaknya memiliki strategi jalan keluar.

Baca juga: Perjanjian Oslo: Jejak Upaya Damai Atas Konflik Israel dan Palestina yang Terus Dilanggar


Kejahatan internasional

AP dalam laporannya menyatakan ada perbedaan utama dalam perang ini. Pasalnya pertempuran itu telah memicu kekerasan Yahudi-Arab terburuk di Israel dalam beberapa dekade. Dan yang membayangi kemudian adalah investigasi kejahatan perang internasional.

Israel melakukan rentetan serangan udara yang intens, tepat setelah matahari terbit pada Rabu (12/5/2021).

Penyerbuan itu menyerang lusinan sasaran dalam beberapa menit, yang memicu ledakan yang menggetarkan tulang di seluruh Gaza.

Serangan udara berlanjut sepanjang hari, memenuhi langit dengan pilar asap.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com