Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik di Gaza Makin Panas, PM Israel Janji Hamas Bakal "Membayar Mahal"

Kompas.com - 12/05/2021, 16:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

YERUSALEM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam, Hamas akan "membayar mahal" di tengah konflik yang makin memanas di Gaza.

Pada Selasa (11/5/2021), "Negeri Zionis" menghancurkan bangunan yang diyakini digunakan oleh faksi Palestina, Hamas.

Serangan udara itu membunuh setidaknya tiga milisi mereka. Hamas membalas dengan menembakkan roket yang jatuh di wilayah lawan.

Baca juga: Kecaman Indonesia terhadap Konflik Israel dan Palestina yang Memanas

Konflik ini merupakan yang terpanas dari kedua kubu sejak 2014, seperti diberitakan Sky News Rabu (12/4/2021).

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Netanyahu menyatakan saat ini mereka mendapat tantangan yang berat.

"Hamas dan Islam Jihad akan membayar dengan sangat mahal atas segala sikap bermusuhan mereka," ancam Netanyahu.

PM Israel yang akrab disapa Bibi itu menegaskan, mereka akan mengerahkan kekuatan penuh dan butuh waktu untuk mengalahkan dua milisi tersebut.

"Dengan determinasi, persatuan, dan kekuatan, kami akan bisa memulihkan keamanan di antara warga Israel," kata dia.

Dalam serangan yang terjadi Selasa dan Rabu dini hari waktu setempat, pemerintah Israel menyatakan lima warganya tewas.

Baca juga: 35 Tewas dalam Serangan Udara Israel, Gaza Terancam Dilanda Perang

Sementara jumlah korban meninggal di Gaza mencapai 35 orang, dengan 10 di antaranya perempuan dan anak-anak.

Gesekan ini dimulai pada pekan lalu di Masjid Al-Aqsa, ketika jemaah Palestina tiba-tiba diserbu polisi.

Aparat menembakkan gas air mata dan melemparkan granat kejut, yang dibalas massa dengan lemparan batu maupun kursi.

Kemudian pada Senin (10/5/2021), faksi Hamas merespons dengan menembakkan roket dari Gaza, dan meningkatkan konflik.

Pemimpin faksi Ismail Haniyeh menyatakan, Israel sendiri yang memulai masalah dengan membuat ketegangan di Yerusalem.

Baca juga: Derita Warga Sipil Saat Bentrokan antara Israel dan Palestina Memanas

Faksi tersebut mengeklaim sudah meluncurkan 210 roket ke arah Tel Aviv dan sejumlah daerah pinggiran lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com