Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleks Al-Aqsa, Situs Suci Yerusalem yang Terus Bergejolak

Kompas.com - 10/05/2021, 20:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com - Kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang dicaplok Israel telah menjadi tempat bentrokan polisi Israel dan jemaah Muslim Palestina sejak Jumat (7/5/2021).

AFP melaporkan, kerusuhan itu terjadi saat jemaah berbondong-bondong ke sana untuk salat Jumat terakhir dalam masa Ramadhan.

Kompleks di Kota Tua yang bertembok adalah situs yang sangat sensitif, yang sakral baik dalam Islam maupun Yahudi.

Baca juga: Ini Penyebab Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa

Tempat suci 

Lapangan seluas 14 hektar (35 acre) persegi panjang di sudut tenggara Kota Tua direbut oleh Israel selama Perang Enam Hari 1967.

Pencaplokan itu termasuk sisa Yerusalem timur, yang kemudian dianeksasi dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui secara internasional.

Israel menganggap semua Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi. Tetapi Palestina menginginkan sektor timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka.

Jemaat Muslim mengenalnya sebagai Al-Haram al-Sharif (Tempat Suci Mulia), kompleks ini menampung kuil Kubah Batu emas dan masjid Al-Aqsa yang terkenal.

Nabi Muhammad diyakini melakukan perjalanan malamnya ke surga di lokasi yang kini menjadi situs tersuci ketiga dalam Islam. Sementara dua situs lainnya berada di Arab Saudi yakni, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Bentuk kompleks saat ini, dibangun pada abad ketujuh, oleh khalifah Islam kedua, Omar. Situs Kuil Yahudi Kedua awalnya berdiri disitu, tapi dihancurkan oleh Romawi sekitar 70 Masehi.

"Esplanade" juga dihormati sebagai situs suci Yerusalem dalam Yuhudi, karena di dalamnya terdapat Kuil Pertama dan Kedua. Dalam bahasa Ibrani, ini disebut sebagai "Har HaBayit - Temple Mount."

Baca juga: Polisi Israel Bentrok Lagi dengan Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, 180 Terluka

Penyebab bentrokkan

Orang Yahudi diizinkan mengunjungi kompleks tersebut, tetapi dilarang beribadah di sana, karena takut memicu ketegangan dengan jemaah Muslim.

Namun, sebagian besar tetap tidak memasuki daerah itu. Sebab kepala rabi Israel mengatakan mengunjunginya dilarang berdasarkan hukum Yahudi, karena masalah kenajisan ritual.

Saat ini, situs tersuci di mana orang Yahudi dapat berdoa adalah Tembok Barat, di antara sisa-sisa Kuil Kedua.

Tetapi kaum Yahudi ultra-nasionalis, beberapa di antaranya ingin mulai membangun Kuil Ketiga.

Mereka secara teratur mengunjungi lapangan terbuka, dan terkadang terlihat berdoa secara diam-diam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com