FIROZABAD, KOMPAS.com – Seorang wanita di India membawa pulang suaminya yang telah meninggal dari rumah sakit pemerintah dengan becak listrik.
Wanita yang telah menjadi janda tersebut terpaksa membawa pulang jenazah suaminya karena tidak menemukan ambulans untuk mengangkutnya.
Melansir TVNZ, Minggu (2/5/2021), kejadian itu terjadi di kota Firozabad, negara bagian Uttar Pradesh, India.
Baca juga: Pemilu India Saat Covid-19, Partai PM Modi Kalah di Negara Bagian Bengal Barat
Tidak jelas kenapa wanita tersebut tak dapat layanan ambulans. Di sisi lain, stok oksigen di beberapa tempat di India semakin menipis.
Pemerintah mengerahkan kereta api bahkan mengirim angkatan udara dan angkatan laut untuk membawa tabung oksigen ke daerah yang paling parah terkena dampak Covid-19.
Sejumlah rumah sakit di India berjuang untuk mengamankan pasokan oksigen stabil. Di sisi lain, banyak pasien Covid-19 yang meninggal karena kehabisan oksigen.
Baca juga: Covid-19 India: Wanita Ini Meninggal di Mobil karena Menunggu Lama untuk Dirawat
Pengadilan di New Delhi menyatakan, akan mulai menghukum pejabat pemerintah karena gagal mengirimkan oksigen.
Sebanyak 12 pasien Covid-19, termasuk seorang dokter, meninggal beberapa hari lalu di sebuah rumah sakit di New Delhi setelah kehabisan oksigen selama 80 menit.
Kabar tersebut disampaikan oleh SCL Gupta, Direktur Rumah Sakit Batra.
Surat kabar The Times of India melaporkan, 16 orang di dua rumah sakit di negara bagian Andhra Pradesh juga meninggal karena kekurangan oksigen.
Baca juga: Pasien Covid-19 di India Meninggal setelah Oksigennya Diberikan ke Pasien VIP
Selain itu, sebanyak enam pasien Covid-19 juga tewas karena kekurangan oksigen di pinggiran New Delhi.
Pada Minggu, India melaporkan 392.488 kasus virus corona dalam sehari. Negara tersebut juga melaporkan 3.689 kematian.
Sejak awal pandemi, Covid-19 di India telah merenggut 215.542 jiwa. Para ahli yakin, angka kematian sebenarnya lebih tinggi daripada yang dilaporkan pemerintah.
Baca juga: Corona di India Renggut Banyak Nyawa, Badan Industri pun Desak Pembatasan Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.