Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Ambulans, Janda di India Bawa Jenazah Suami Pulang dengan Becak

Kompas.com - 03/05/2021, 10:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TVNZ

FIROZABAD, KOMPAS.com – Seorang wanita di India membawa pulang suaminya yang telah meninggal dari rumah sakit pemerintah dengan becak listrik.

Wanita yang telah menjadi janda tersebut terpaksa membawa pulang jenazah suaminya karena tidak menemukan ambulans untuk mengangkutnya.

Melansir TVNZ, Minggu (2/5/2021), kejadian itu terjadi di kota Firozabad, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Baca juga: Pemilu India Saat Covid-19, Partai PM Modi Kalah di Negara Bagian Bengal Barat


Tidak jelas kenapa wanita tersebut tak dapat layanan ambulans. Di sisi lain, stok oksigen di beberapa tempat di India semakin menipis.

Pemerintah mengerahkan kereta api bahkan mengirim angkatan udara dan angkatan laut untuk membawa tabung oksigen ke daerah yang paling parah terkena dampak Covid-19.

Sejumlah rumah sakit di India berjuang untuk mengamankan pasokan oksigen stabil. Di sisi lain, banyak pasien Covid-19 yang meninggal karena kehabisan oksigen.

Baca juga: Covid-19 India: Wanita Ini Meninggal di Mobil karena Menunggu Lama untuk Dirawat

Pengadilan di New Delhi menyatakan, akan mulai menghukum pejabat pemerintah karena gagal mengirimkan oksigen.

Sebanyak 12 pasien Covid-19, termasuk seorang dokter, meninggal beberapa hari lalu di sebuah rumah sakit di New Delhi setelah kehabisan oksigen selama 80 menit.

Kabar tersebut disampaikan oleh SCL Gupta, Direktur Rumah Sakit Batra.

Surat kabar The Times of India melaporkan, 16 orang di dua rumah sakit di negara bagian Andhra Pradesh juga meninggal karena kekurangan oksigen.

Baca juga: Pasien Covid-19 di India Meninggal setelah Oksigennya Diberikan ke Pasien VIP

Selain itu, sebanyak enam pasien Covid-19 juga tewas karena kekurangan oksigen di pinggiran New Delhi.

Pada Minggu, India melaporkan 392.488 kasus virus corona dalam sehari. Negara tersebut juga melaporkan 3.689 kematian.

Sejak awal pandemi, Covid-19 di India telah merenggut 215.542 jiwa. Para ahli yakin, angka kematian sebenarnya lebih tinggi daripada yang dilaporkan pemerintah.

Baca juga: Corona di India Renggut Banyak Nyawa, Badan Industri pun Desak Pembatasan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com