WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pakar Amerika Serikat (AS) menyarankan untuk lockdown seluruh negeri sementara untuk mengatasi tsunami Covid-19 di India.
"Salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah untuk lockdown sementara, jadi Anda akhirnya tidak memiliki banyak (kasus) penyebaran (virus corona)," ujar Dr Anthony Fauci, pakar kesehatan penyakit menular AS kepada The Indian Express pada Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Kerja Berat Penggali Makam Covid-19 India: Shift 24 Jam dan Tak Bisa Puasa
Pada Jumat itu juga, kasus harian Covid-19 di India mencatat rekor baru dengan mencapai lebih dari 400.000 kasus dalam 24 jam, tertinggi di dunia.
Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, membandingkan situasi di India seperti sedang perang, seperti yang dilansir dari CNN pada Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Belajar dari India, Indonesia Harus Waspada Euforia Vaksin Corona
Dia mengatakan India perlu fokus dalam memenuhi kebutuhan mendesaknya, seperti mendapatkan oksigen dan alat pelindung diri.
"Namun, salah satu hal yang harus segera dilakukan adalah menyerukan lockdown negara," katanya.
Baca juga: India Kehabisan Vaksin, Krisis Covid-19 Makin Parah
"Tidak ada yang suka lockdown negara," tambah Fauci.
“Nah, itu masalah jika Anda melakukannya selama 6 bulan, tetapi jika Anda melakukannya hanya untuk beberapa pekan, Anda dapat memiliki dampak yang signifikan pada dinamika wabah,” terangnya.
Baca juga: India Catat 3.689 Kematian dalam 24 Jam, Angka Tertinggi Sejak Pandemi Dimulai
Sebelumnya, AS telah mengirimkan bantuan ke India senilai Rp 1,4 triliun yang tiba pada Jumat pagi waktu setempat (30/4/2021).
Bantuan itu berupa 1 juta tes Covid-19 dan 100.000 masker N95. Sementara, AS masih menjanjikan untuk memberikan vaksin Covid-19 AstraZaneca.
Baca juga: Covid-19 Tak Pandang Bulu, Cerita Keluarga Mapan India Cari 15 RS Sebelum Ibunya Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.