Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William dan Pangeran Harry Bertemu Selama 2 Jam di Tengah Isu Keretakan

Kompas.com - 19/04/2021, 11:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran William dan adiknya, Pangeran Harry dilaporkan bertemu secara privat selama dua jam di tengah isu keretakan yang menerpa mereka.

Keduanya berjalan bersama setelah keluar dari Kapel St George di Kastil Windsor setelah pemakaman kakeknya, Pangeran Philip Sabtu (17/4/2021).

Sumber istana kepada The Sun mengungkapkan, pertemuan itu juga dihadiri oleh ayah mereka, Pangeran Charles.

Baca juga: Setelah Pemakaman Pangeran Philip, Harry dan William Terlihat sedang Mengobrol

Komunikasi di antara ketiganya disebut tak produktif. Namun, sumber itu menerangkan pembicaraan tersebut adalah sinyal positif.

Ketegangan di keluarga Kerajaan Inggris terjadi setelah pada Maret, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, diwawancarai Oprah Winfrey.

Dalam wawancara itu, keduanya menceritakan adanya rasialis di tubuh kerajaan, dan bagaimana Meghan sempat ingin bunuh diri.

Selain itu, Meghan juga berseloroh bagaimana istri Pangeran William, Kate Middleton, sudah membuatnya menangis karena pemilihan baju.

"Ini mungkin masih terlalu dini, namun ini jelas awal bagus seperti yang diharapkan (Pangeran) Philip," kata si sumber.

Dilansir Pagesix Minggu 918/4/2021), Harry dan William juga berbincang beberapa menit seusai pemakaman.

Meski begitu, urutan kedua suksesi Kerajaan Inggris itu sempat meminta dia dipisahkan dari adiknya saat peti sang kakek diarak.

Harry yang bergelar Duke of Sussex itu disebut akan pulang ke AS dan menemui istrinya pada Senin waktu setempat (19/4/2021).

Adapun beberapa pekan mendatang, Pangeran Charles dan William akan bertemu untuk mendiskusikan struktur kerajaan di masa depan.

The Telegraph melaporkan, mereka berdua akan berkonsultasi dengan Ratu Elizabeth II mengenai jumlah anggota kerajaan dan tugas mereka.

Baca juga: Pangeran Harry Mungkin Tinggal Lebih Lama untuk Merayakan Ulang Tahun Ratu Elizabeth

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com