Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Pasokan Global Makin Kritis

Kompas.com - 19/04/2021, 10:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - India kehabisan vaksin Covid-19 di tengah kebrutalan gelombang kedua, yang telah menyebabkan kasus dan kematian di negara itu melonjak hingga kembali ke level tertinggi.

Setidaknya lima negara bagian India sekarang melaporkan kekurangan dosis vaksin. Mereka mendesak pemerintah untuk memenuhi permintaan domestik, yang sebelumnya telah dilakukan dengan membatasi ekspor vaksin Covid-19.

Jika ekspor dibatasi lebih jauh maka itu akan membahayakan pasokan global, termasuk 5 juta dosis AstraZeneca menuju Inggris.

Baca juga: Belajar dari Tsunami Kasus Covid-19 di India: Terlena Pangkal Petaka

India biasanya memproduksi 60 persen vaksin yang digunakan di seluruh dunia dan merupakan rumah bagi pembuat vaksin terbesar di dunia, Serum Institute of India (SII).

Covax, program yang merupakan respons untuk mengirimkan vaksin ke negara-negara miskin, kini telah memperingatkan bahwa pengiriman vaksin dari SII akan ditunda.

Hal itu akan terjadi setidaknya hingga akhir bulan karena permintaan vaksin Covid-19 domestik India meningkat.

Sementara itu juru bicara Departemen Kesehatan Inggris tidak dapat mengatakan kapan 5 juta dosis AstraZeneca yang akan tiba bulan ini benar-benar akan muncul. Inggris kata dia, tidak mengharapkan dosis apa pun dari India setelah itu.

Gelombang kedua negara itu diperkirakan didorong oleh varian Covid-10 yang bermutasi ganda, yang sekarang menyebar di Inggris.

Para ilmuwan meyakini mutasi ini membuat virus lebih menular dan dapat mengurangi keefektifan vaksin saat ini.

Menurut Daily Mail pada Minggu (18/4/2021), India melaporkan lebih dari 261.000 kasus baru Covid-19 harian, korban pandemi satu hari tertinggi sejauh ini. Jumlah tertinggi itu terus naik dalam empat hari berturut-turut.

Sementara itu korban tewas satu hari mencapai 1.501, jumlah tertinggi lainnya dari catatan kematian akibat Covid-19 dalam sehari pada Maret tahun lalu.

Saat itu, India mencatat lebih dari 2.000 kematian setelah perbaikan atas kesalahan memasukan data.

Baca juga: Ratusan Ribu Ikut Festival Mandi di Sungai Gangga Meski Infeksi Covid-19 India Lampaui Brasil

Kekebalan komunitas?

Negara bagian Maharashtra, negara bagian terpadat kedua di India dan rumah bagi ibu kota komersial Mumbai, paling terpukul oleh gelombang kedua.

Penguncian lokal sekarang diberlakukan sebagai upaya untuk mencegah kasus.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan ilmuwan, karena Mumbai dianggap telah mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) alami setelah terpukul keras pada gelombang pertama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com