NEW DELHI, KOMPAS.com - India kehabisan vaksin Covid-19 di tengah kebrutalan gelombang kedua, yang telah menyebabkan kasus dan kematian di negara itu melonjak hingga kembali ke level tertinggi.
Setidaknya lima negara bagian India sekarang melaporkan kekurangan dosis vaksin. Mereka mendesak pemerintah untuk memenuhi permintaan domestik, yang sebelumnya telah dilakukan dengan membatasi ekspor vaksin Covid-19.
Jika ekspor dibatasi lebih jauh maka itu akan membahayakan pasokan global, termasuk 5 juta dosis AstraZeneca menuju Inggris.
Baca juga: Belajar dari Tsunami Kasus Covid-19 di India: Terlena Pangkal Petaka
India biasanya memproduksi 60 persen vaksin yang digunakan di seluruh dunia dan merupakan rumah bagi pembuat vaksin terbesar di dunia, Serum Institute of India (SII).
Covax, program yang merupakan respons untuk mengirimkan vaksin ke negara-negara miskin, kini telah memperingatkan bahwa pengiriman vaksin dari SII akan ditunda.
Hal itu akan terjadi setidaknya hingga akhir bulan karena permintaan vaksin Covid-19 domestik India meningkat.
Sementara itu juru bicara Departemen Kesehatan Inggris tidak dapat mengatakan kapan 5 juta dosis AstraZeneca yang akan tiba bulan ini benar-benar akan muncul. Inggris kata dia, tidak mengharapkan dosis apa pun dari India setelah itu.
Gelombang kedua negara itu diperkirakan didorong oleh varian Covid-10 yang bermutasi ganda, yang sekarang menyebar di Inggris.
Para ilmuwan meyakini mutasi ini membuat virus lebih menular dan dapat mengurangi keefektifan vaksin saat ini.
Menurut Daily Mail pada Minggu (18/4/2021), India melaporkan lebih dari 261.000 kasus baru Covid-19 harian, korban pandemi satu hari tertinggi sejauh ini. Jumlah tertinggi itu terus naik dalam empat hari berturut-turut.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.