Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Flores Timur Turut Diwartakan Media Asing

Kompas.com - 05/04/2021, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Banjar bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021) dini hari menewaskan sedikitnya 63 orang.

Laporan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli. Hingga Minggu siang, ada 23 jenazah yang sudah ditemukan.

Baca juga: Dugaan Serangan Teror di Mabes Polri Jakarta Disorot Media Asing

Diberitakan Kompas.com, banjir bandang melanda 4 desa di Kabupaten Flores Timur yakni Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang; Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur.

Lalu, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado; serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu. Hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir.

Bencana tersebut ikut disorot oleh sejumlah media asing, di antaranya:

Baca juga: Ledakan di Depan Katedral Makassar dalam Pantauan Media Asing

1. AFP

Kantor berita Perancis, Agence France-Presse (AFP) melaporkan bencana banjir bandang di Pulau Flores.

AFP menulis, banjar bandang datang beberapa jam sebelum orang-orang bangun untuk merayakan Minggu Paskah.

Flores Timur sempat diguyur hujan yang lebat sebelum bencana itu datang. Lumpur menggenangi rumah, sementara jembatan dan jalan di ujung timur pulau hancur.

Tim penyelamat berjuang untuk mencapai daerah terpencil dan terparah di Flores Timur karena hujan dan ombak yang kuat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya masih terus mengidentifikasi jumlah korban.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England

2. The Guardian

Media asal Inggris The Guardian turut memberitakan bencana yang melanda Kabupaten Flores Timur pada Minggu.

Media tersebut menulis, hujan deras memicu bencana di pulau-pulau yang membentang dari Pulau Flores di Indonesia hingga Timor-Leste.

Banjir dan tanah longsor menyebabkan bendungan meluap, menenggelamkan ribuan rumah dan membuat petugas penyelamat berjuang untuk mengevakuasi korban yang terjebak.

Lumpur dan banjir menggenangi rumah, jembatan, dan jalan di Flores Timur. Raditya mengatakan, beberapa desa di sejumlah kecamatan di Fores Timur terdampak bencana tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com