Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal dengan Pertanyaan, PM Thailand Semprotkan Disinfektan ke Wartawan

Kompas.com - 10/03/2021, 11:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com – Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha menyemprot para wartawan dengan cairan disinfektan pada Selasa (9/3/2021).

Awalnya, Prayut menggelar konferensi pers minguannya di Bangkok, Thailand, sebagaimana dilansir Associated Press.

Dalam konferensi pers tersebut, Prayut mendapat cukup banyak pertanyaan lalu menjawabnya.

Baca juga: Thailand dan Vietnam Bersiap Evakuasi Warga Negaranya dari Myanmar

Ketika seorang wartawan bertanya tentang kemungkinan perombakan kabinet, Prayut mengatakan kepada wartawan untuk mengurus urusan mereka sendiri.

Diduga karena kesal dengan pertanyaan tersebut, Prayut mengambil sebotol cairan disinfektan dan menyemprotnya ke sebarisan wartawan di depannya.

Setelah itu, Prayut langsung pergi dari lokasi konferensi pers.

Baca juga: Netizen Thailand Gempar, Wanita Siksa Putrinya karena Telepon Tak Dijawab Suami

Mantan komandan militer tersebut dikenal karena perilakunya yang tidak dapat diprediksi. Menyemprotkan cairan disinfektan itu bukanlah kali pertama.

Sebelumnya, Prayut sempat menjewer telinga salah satu reporter dan melemparkan pisang ke arah juru kamera.

Bahkan, kejadian unik terjadi pada 2018 ketika dia dicecar oleh wartawan dengan banyak pertanyaan.

Baca juga: Selamatkan 4 Kucing dari Kapal Tenggelam, Pelaut Thailand Banjir Pujian

Alih-alih menjawab pernyataan wartawan tersebut, Prayut mengambil papan kertas seukuran dirinya. "Tanya orang ini," kata Prayut lalu pergi.

Prayut meraih posisi Perdana Menteri Thailand setelah menggulingkan pemerintah terpilih dalam sebuah kudeta pada 2014.

Baca juga: Oknum Dokter Militer Thailand Edarkan Vaksin Palsu Covid-19 ke Para Tentara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com