Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Gempa Besar Melanda Kepulauan Pasifik | Netizen Komentari Foto Pangeran Harry-Meghan Markle Tanpa Alas Kaki

Kompas.com - 17/02/2021, 05:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai gempa bumi yang melanda Vanuatu menjadi berita terpopuler dari kanal Global.

Selain itu, ada berita mengenai Pangeran Harry yang mendapat sorotan dari para netizen karena tidak memakai alas kaki saat berfoto bersama istrinya, Meghan Markle.

Berikut kami sajikan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Selasa (16/2/2021) hingga Rabu (17/2/2021).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Serangan Rudal Israel ke Suriah Ditangkis Pertahanan Udara | Kronologi Kecelakaan Maut yang Hebohkan Singapura

1. Gempa Besar Melanda Kepulauan Pasifik

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 telah melanda lepas pantai Vanuatu, negara yang terletak di kawasan Samudra Pasifik.

Gempa tersebut menghantam 90 kilometer barat Port-Vila sekitar pukul 12.00 waktu setempat pada Selasa (16/2/2021), menurut Survei Geologi AS.

Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer. Tidak ada peringatan tsunami setelah guncangan.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Gempa Besar Melanda Kepulauan Pasifik

2. Gempa Vanuatu 6,2 Magnitudo Diikuti 2 Gempa Susulan Besar

Gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang ibu kota Vanuatu, Port Vila, pada Selasa diikuti dua gempa susulan besar.

Masing-masing gempa susulan berkekuatan 5,5 dan 5,7 magnitudo. Meski begitu, tidak ada laporan tentang kerusakan atau korban jiwa dan luka-luka.

Anda bisa membaca berita selengkapnya di sini

Baca juga: Gempa Vanuatu 6,2 Magnitudo Diikuti 2 Gempa Susulan Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com