Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Orang Ditahan, Diduga Berencana Serang Kedutaan Uni Emirat Arab

Kompas.com - 04/02/2021, 09:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Etiopia menangkap 15 orang atas rencana untuk menyerang kedutaan Uni Emirat Arab (UEA) di ibu kota, Addis Ababa menurut laporan media pemerintah, The Ethiopian Press Agency (EPA).

Melansir Al Jazeera pada Kamis (4/2/2021), Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (NISS) Etiopia menyatakan para tersangka bekerja atas arahan orang asing.

Sejumlah senjata, bahan peledak, dan dokumen yang tidak ditentukan disita selama operasi itu, menurut pernyataan itu, yang juga dikutip dalam laporan outlet berita FANA yang berafiliasi dengan negara.

"Kelompok itu mengambil misi dari kelompok teroris asing dan bersiap untuk menimbulkan kerusakan signifikan pada properti dan nyawa manusia," mengutip EPA.

Baca juga: Konflik Etiopia, Sebuah Ringkasan untuk Anda

Belum ada komentar langsung dari kementerian luar negeri UEA atau kedutaan besarnya di Addis Ababa.

Media pemerintah Etiopia juga melaporkan kelompok tersangka kedua berencana menyerang misi diplomatik UEA di negara tetangga Sudan.

NISS dari Etiopia sedang bekerja dengan rekan-rekannya di Sudan mengungkap rencana penyerangan tersebut menurut badan intelijen.

Belum ada komentar langsung dari otoritas Sudan.

Baca juga: Serangan Fajar Kelompok Bersenjata Kembali Terjadi, 207 Warga Etiopia Tewas

FANA dalam laporannya mengutip pernyataan yang mengatakan seorang pria bernama Ahmed Ismael, yang merupakan pemimpin kelompok teroris dan penduduk Swedia, ditangkap di Swedia.

Penangkapan itu dilakukan setelah adanya pertukaran informasi dengan aparat keamanan di Eropa, Afrika, dan Asia.

UEA telah memainkan peran diplomatik utama dalam permusuhan panjang antara Etiopia dan Eritrea, sejak Abiy Ahmed menjadi Perdana Menteri Etiopia pada 2018.

UEA juga memberikan kontribusi keuangan untuk menstabilkan ekonomi Etiopia.

Baca juga: Konflik Etiopia: Roket dari Tigray Hantam Eritrea Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com