Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom Dekat Kedutaan Israel Diduga Perbuatan Seorang Warga Iran

Kompas.com - 30/01/2021, 20:11 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ledakan bom di dekat Kedutaan Israel di New Delhi, India diduga dilakukan oleh seorang warga Iran setelah ditemukannya sebuah surat yang merujuk pada 2 nama petinggi Iran yang sudah wafat.

Diwartakan Kompas.com sebelumnya, ledakan terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat, ketika Presiden India Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri Narendra Modi sedang menghadiri upacara militer.

Melansir The Independent, dugaan itu ada setelah sebuah surat ditemukan dekat lokasi ledakan yang menyebut nama Jenderal Soleimani dan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh.

Baca juga: Sebuah Bom Meledak di Dekat Kedutaan Israel, Diklaim Ulah Teroris

Kedua tokoh itu tewas dibunuh tahun lalu dengan Iran yang mencurigai Israel sebagai pelaku pembunuhan di bawah perintah Amerika Serikat (AS).

Qasem Soleimani tewas di dekat Bandara Internasional Baghdad dalam serangan udara yang diperintahkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump pada 3 Januari 2020. Jenderal Qasem Soleimani dipandang sebagai komandan militer paling kuat di Iran.

Adapun Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir terkemuka Iran dibunuh pada 27 November 2020.

Baca juga: Iran Identifikasi Pembunuh Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh

 

Dia dibunuh di Teheran menggunakan senapan mesin yang dikendalikan oleh satelit. Iran menyalahkan Israel atas serangan terhadap para pemimpin top mereka itu.

Sementara itu, ledakan dengan intensitas rendah di dekat kedutaan Israel di Delhi pada Jumat sore tidak menyebabkan kerusakan besar. Kaca jendela dari tiga mobil rusak akibat ledakan itu, namun tidak ada korban yang dilaporkan.

“Alat improvisasi berintensitas sangat rendah meledak pada pukul 17.05 sore di dekat Jalan APJ Abdul Kalam 5. Kesan awal menunjukkan upaya nakal untuk menciptakan sensasi,” kata Kepolisian Delhi.

Baca juga: Ledakan Besar di Arab Saudi, Kelompok Tak Dikenal Mengeklaim Bertanggung Jawab

Bahan peledak itu disimpan di antara trotoar dan semak-semak saat meledak, kata sebuah sumber.

Menteri Luar Negeri S Jaishankar berbicara dengan mitra dari Israel Gabi Ashkenazi dan meyakinkan tentang "perlindungan penuh" kepada para diplomat dan staf Israel di India.

Baca juga: Jenderal Iran Ancam Hancurkan 2 Kota Israel jika Mendapat Serangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com