Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Besar di Arab Saudi, Kelompok Tak Dikenal Mengeklaim Bertanggung Jawab

Kompas.com - 28/01/2021, 08:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com – Kelompok Houthi di Yaman membantah sebagai pihak yang ada di balik ledakan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Selasa (26/1/2021).

Di sisi lain, sebuah kelompok yang menamakan diri Alwiya Alwaad Alhaq mengeklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

Alwiya Alwaad Alhaq merupakan kelompok yang masih tidak dikenal hingga saat ini.

Baca juga: Biden Bekukan Penjualan Senjata Miliaran Dollar AS ke Arab Saudi dan UEA

Dilansir dari I24News, Alwiya Alwaad Alhaq, jika diterjemahkan langsung menjadi "Brigade Janji Sejati", mengunggah pesan panjang di akun Telegram mereka.

Kelompok yang dikabarkan berbasis di Irak tersebut mengeklaim sengaja menargetkan beberapa target di Riyadh.

"Mengikuti desakan orang-orang Arab di Teluk Arab atas kejahatan terhadap negara-negara di wilayah itu, kami, anak-anak Jazirah Arab, telah memenuhi janji kami dan mengirim drone teror ke kerajaan Al-Saud dan menargetkan benteng mereka di Al Yamamah Palace dan target lainnya di Riyadh," bunyi pernyataan itu.

Baca juga: Ledakan Besar Guncang Ibu Kota Arab Saudi

Kelompok itu mengeklaim, serangan itu merupakan balasan karena “dukungan” Arab Saudi terhadap kelompok teror ISIS.

Alwiya Alwaad Alhaq menekankan bahwa percobaan serangan di Riyadh tersebut merupakan tindakan balas dendam atas pengeboman mematikan di pasar Baghdad.

Pengeboman di Baghdad terjadi pada Kamis (21/1/2021) yang menewaskan 32 orang dan melukai lebih dari 100 orang. ISIS mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu.

Baca juga: Minum Anggur Merah dan Telanjang di Bak Mandi, Influencer di Arab Saudi Dikecam Netizen

Kelompok milisi Houthi di Yaman, yang didukung Iran, segera menjauhkan diri dan membantah telah melakukan serangan itu.

Meski demikian, Houthi telah melakukan beberapa serangan drone dan rudal lintas batas terhadap fasilitas milik Arab Saudi di Jeddah dan di Laut Merah.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Riyadh diguncang ledakan yang cukup keras pada Selasa.

Baca juga: Pemerintahan Biden Setop Dukungan ke Arab Saudi yang Perangi Houthi di Yaman

Ledakan itu mengguncang jendela di ibu kota Saudi sekitar pukul 13.00 waktu setempat,” kata saksi mata, melansir Al Jazeera.

Beberapa warga di media sosial melaporkan mendengar dua ledakan.

Al Arabiya TV milik Arab Saudi mengutip laporan lokal tentang ledakan dan video yang beredar di media sosial terkait sebuah rudal yang dicegat di Riyadh.

Baca juga: Klaim Revisi Hukumnya, Eksekusi Mati di Arab Saudi Turun 85 Persen pada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com