Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim WHO Kunjungi RS yang Terima Pasien Covid-19 Pertama di Wuhan

Kompas.com - 30/01/2021, 18:25 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WUHAN, KOMPAS.com - Tim pakar penyelidikan asal-usul virus corona telah bertemu para staf di rumah sakit Wuhan, China pada Sabtu (30/1/2021).

Rumah sakit tersebut, Jinyintan Hospital, adalah rumah sakit yang menerima pasien Covid-19 pertama.

Melansir Japan Times, detail perjalanan tim pakar penyelidikan tidak diberikan oleh otoritas China melainkan dari twit para pakar itu sendiri.

Dalam sebuah twit, anggota tim bernama Peter Daszak menganggap kunjungan ke rumah sakit itu sebagai kesempatan penting untuk dapat berbicara langsung dengan para petugas medis pada saat kritis melawan Covid-19.

Pada Sabtu sore, tim dijadwalkan mengunjungi pameran besar yang memuji respons tanggap darurat Otoritas Kesehatan Wuhan di tahap awal virus yang serba kacau dan menakutkan.

Serta, 'ketangkasan' kepemimpinan Partai Komunis dalam mengendalikan krisis yang muncul tiba-tiba itu.

Baca juga: Tim WHO Mulai Investigasi Asal-usul Covid-19, Apa Saja Hambatan dan Kapan Kita Tahu Jawabannya?

Misi WHO datang dengan beban politik yang berat

Sebelumnya, tim pakar telah tertunda oleh China yang menolak akses hingga pertengahan Januari.  Meski begitu, mereka pada akhirnya bisa memasuki Wuhan.

Pada jumpa pers Jumat di Jenewa, Direktur Darurat WHO, Michael Ryan mengatakan bahwa keberhasilan tidak secara mutlak diukur dengan menemukan sumber pada misi pertama.

Dia juga mengatakan bahwa meski rumit yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan semua data dan melakukan penilaian tentang seberapa banyak yang diketahui dari asal mula penyakit dan studi lanjut untuk menjelaskannya.

Pekan lalu, China memperingatkan Amerika Serikat soal "campur tangan politik" selama perjalanan tim WHO, setelah Gedung Putih menuntut penyelidikan yang "kuat dan jelas".

WHO menegaskan penyelidikan akan tetap berpegang pada ilmu terlepas bagaimana virus berpindah dari hewan, yang diyakini kelelawar, ke manusia.

Baca juga: Tim WHO Mulai Investigasi Asal-usul Covid-19 di Wuhan, Pemerintah China Bungkam Keluarga Korban

Tim tersebut juga diharapkan mengunjungi pasar Huanan yang diyakini sebagai kelompok utama dari infeksi pertama, Institut Virologi Wuhan dan laboratorium lain, yang digambarkan Ryan sebagai "jadwal yang sangat sibuk".

Diketahui bahwa Beijing sangat ingin menghilangkan kritik atas penanganannya terhadap tahap awal wabah yang kacau.

Sejak merembes ke luar perbatasan China, pandemi telah menyebar ke seluruh dunia menewaskan lebih dari 2 juta orang dan menghancurkan perekonomian.

China, dengan korban tewas yang dilaporkan relatif rendah yaitu 4.636, telah bangkit kembali usai menangani wabah.

China telah dengan cepat mengunci area tempat kasus ditemukan, menguji jutaan orang dan membatasi perjalanan untuk memadamkan krisis wabah. Ekonomi China juga dilaporkan tumbuh 2,3 persen meskipun berada di tengah pandemi.

Seorang Juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada Jumat menandai kunjungan tim penyelidikan WHO sebagai "bagian dari penelitian global" tentang pandemi dan menolak disebut sebuah penyelidikan.

"Ini bukan investigasi," kata Zhao Lijian kepada pers.

Baca juga: Setelah Dikarantina 2 Pekan, Tim WHO Mulai Penyelidikan Covid-19 di Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com