Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tinggalkan Washington DC Diiringi Lagu "My Way"

Kompas.com - 20/01/2021, 21:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump mengakhiri tugasnya sebagai Presiden AS, dan meninggalkan Washington DC diiringi lagu My Way.

Dilansir CNN Rabu (20/1/2021), Trump datang ke Pangkalan Gabungan Andrews bersama dengan Ibu Negara Melania Trump.

Kepada awak media sebelum menaiki Air Force One, presiden 74 tahun itu menyatakan dia akan "kembali dalam bentuk yang lain".

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Trump Meninggalkan Gedung Putih untuk Terakhir Kalinya

"Ini adalah empat tahun yang luar biasa. Kita sudah mencapai banyak hal bersama. Saya akan terus memperjuangkan kalian," kata dia.

Dilansir AFP, tanpa menyebut Joe Biden, Trump mengucapkan agar pemerintahan AS selanjutnya akan sukses menjalankan tugas.

Setelah mengatakan itu, Donald Trump dan Melania naik ke pesawat kepresidenan Air Force One, dan berangkat diiringi lagu yang dinyanyikan Frank Sinatra itu.

Ada yang menarik dalam perjalanan terakhir sang presiden, beberapa jam sebelum Biden dilantik sebagai penggantinya.

Saat berangkat dari Gedung Putih menuju ke Pangkalan Gabungan Andrews, presiden ke-45 AS itu berangkat dengan Marine One.

Kemudian presiden dari Partai Republik itu akan bertolak ke kediaman pribadinya di Mar-a-Lago, Florida, dengan pesawat Air Force One.

Penamaan penerbangan itu terjadi karena Trump memilih meninggalkan Washington DC sebelum Biden diambil sumpahnya.

Karena itu selama tiga jam penerbangan ke Florida, Trump masih bisa menikmati fasilitas sebagai Presiden AS.

Jika dia pergi sesudah Biden dilantik, maka helikopter yang ditumpangi akan berubah menjadi Executive One.

Adapun untuk pesawat kepresidenan akan berubah menjadi Special Air Mission (Misi Udara Khusus), seperti yang dialami Barack Obama.

Saat meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2017, Obama dan istrinya, Michelle, naik Special Air Mission 44, sesuai statusnya sebagai presiden ke-44.

Baca juga: Trump Beri Pidato Terakhir sebagai Presiden AS, Tak Sebut Nama Joe Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com