Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik Terakhir Kepemimpinan Trump, Kasus Kematian akibat Covid-19 Lampaui 400.000

Kompas.com - 20/01/2021, 14:21 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jumlah kematian di Amerika Serikat (AS) akibat virus corona telah melampaui 400.000 pada Selasa (19/1/2021), pada detik-detik akhir pemerintahan Donald Trump.

Penanganan krisis di era Trump dinilai oleh para pakar kesehatan masyarakat sebagai kegagalan tunggal.

Angka kematian yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins, hampir sama dengan jumlah orang Amerika yang tewas pada Perang Dunia II.

Baca juga: Kota Tertua di Benua Amerika Terancam Musnah akibat Virus Corona

Angka tersebut hampir sama dengan populasi kota Tulsa di Oklahoma, kota Tampa di Florida atau kota New Orleans di Louisiana. Jumlahnya, sama dengan lautan manusia yang menghadiri konser Woodstock 1969.

Angka itu juga hampir mencapai total gabungan dari mereka yang meninggal karena Stroke, Alzheimer, Diabetes, Flu dan Pneumonia di AS.

Meski ada vaksin yang diharapkan mampu mengalahkan wabah, sebuah proyeksi dari University of Washington melaporkan perkiraan angka kematian pada 1 Mei mendatang sebanyak hampir 567.000 jiwa.

Baca juga: Trump Klaim Angka Kematian Covid-19 AS Dibesar-besarkan, Para Pejabat Kesehatan Angkat Bicara

Kematian yang paling tinggi di dunia itu dinilai sebagai bukti gagalnya Operation Warp Speed pemerintahan Trump.

Tak hanya itu, Trump juga meremehkan penyakit tersebut. Dia mengolok-olok pemakaian masker di tempat umum, mencemooh tindakan kuncian, dan bahkan mempromosikan pengobatan yang tidak terbukti aman.

Trump, selama kepemimpinannya beberapa waktu lalu telah mengucilkan para pakar ilmiah dan sedikit berempati kepada korban Covid-19.

Bahkan, meski sudah terinfeksi Covid-19, Trump masih belum berubah. 

Baca juga: Kematian Harian karena Covid-19 di AS Capai Rekor Lebih dari 3.900 Jelang Tutup Tahun 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com