BEIJING, KOMPAS.com – Pendiri Alibaba sekaligus miliarder asal China, Jack MA, akhirnya muncul dalam sebuah video yang dirilis oleh media milik pemerintah China, Global Times.
Sebelumnya, Jack Ma dilaporkan “menghilang” karena sudah tidak muncul selama berpekan-pekan lamanya.
Global Times merilis video berdurasi 50 detik yang berisi pernyataan Jack Ma di akun Twitter-nya pada Rabu (19/1/2021).
Dalam video tersebut, Jack Ma berbicara kepada 100 guru pedesaan di seluruh China sebagai bagian dari acara Penghargaan Guru Pedesaan Jack Ma.
Baca juga: China Diduga Akan Ambil Alih Alibaba dan Ant Group dari Jack Ma
Dilansir dari Business Insider, penghargaan tersebut merupakan penghargaan dari Jack Ma untuk guru-guru berprestasi di wilayah miskin dan terpencil di China.
"Baru-baru ini, kolega saya dan saya telah belajar dan berpikir. Kami membuat resolusi yang lebih tegas untuk mengabdikan diri pada filantropi pendidikan," kata Jack Ma dalam video tersebut.
#Alibaba founder Jack Ma Yun @JackMa, the English teacher turned entrepreneur, met with 100 rural teachers from across the country via video link on Wednesday. “We’ll meet again after the [COVID-19] epidemic is over,” he said to them: report pic.twitter.com/oj2JQqZGnI
— Global Times (@globaltimesnews) January 20, 2021
"Bekerja keras untuk revitalisasi pedesaan dan kemakmuran bersama adalah tanggung jawab generasi pengusaha kita," imbuh Jack Ma.
Kendati demikian, waktu dan tanggal pengambilan video tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
Baca juga: Nasib Jack Ma Tak Diketahui, Spekulasi Pun Berkembang
Keberadaan Jack Ma sebelum video itu dirilis menjadi pertanyaan besar yang menyeruak di seluruh dunia.
Bahkan, Jack Ma tidak hadir dalam final acara Africa's Business Heroes, sebuah reality show bikinan dia sendiri. Posisinya sebagai juri digantikan oleh seorang eksekutif Alibaba.
Dan selama beberapa bulan terakhir, China telah menindak kerajaan bisnis sang maestro teknologi tersebut.
Pada akhir Desember 2020, regulator China meluncurkan penyelidikan antitrust ke Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar di “Negeri Panda”.
Baca juga: Sebelum Jack Ma Diwartakan Menghilang, China Dikabarkan Meminta Data Konsumen Ant Group
Sebelumnya, Pada November 2020, China menghentikan proses penawaran saham perdana (IPO) Ant Group, perusahaan financial technology yang didirikian oleh Jack Ma.
Sebelum "menghilang", pendiri Alibaba yang berusia 56 tahun itu secara terbuka mengkritik sistem regulasi keuangan China dalam sebuah konferensi di Shanghai.
Setelah itu, Jack Ma belum muncul lagi di hadapan publik bahkan absen dalam final acara Africa's Business Heroes.