WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Calon Menteri Pertahanan pemerintahan Joe Biden, Lloyd Austin berjanji pada Selasa (19/1/2021) untuk menangani ekstremis di tubuh militer AS.
Mengingat beberapa anggota militer berpakaian sipil mengambil bagian dalam serangan di Gedung Capitol bersama massa pendukung Trump yang mencegah sertifikasi hasil Electoral College jelang pelantikan Joe Biden.
"Kegiatan yang kami lihat baru-baru ini dalam kaitannya dengan potensi rasis atau perilaku ekstremis dalam barisan kami menurut pandangan saya sama sekali tidak dapat diterima," kata Austin, mantan jenderal yang akan menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memimpin Pentagon.
Baca juga: Gedung Capitol Ditutup, Washington DC bak Zona Perang Jelang Pelantikan Joe Biden
Melansir AFP pada Rabu (20/1/2021), dalam audiensi Komite Angkatan Bersenjata Senat, Menhan AS ini berjanji "untuk membersihkan barisan rasis dan ekstremis kami."
"Dan untuk menciptakan iklim di mana setiap orang cocok serta bersedia memiliki kesempatan untuk melayani negara ini dengan bermartabat," lanjutnya.
Komentarnya muncul ketika 12 anggota pasukan Garda Nasional yang dikerahkan untuk melindungi pelantikan Joe Biden pada Rabu (20/1/2021) telah dicabut selama pemeriksaan latar belakang, untuk membersihkan setiap anggota yang memiliki hubungan potensial dengan kelompok ekstremis.
Baca juga: Jelang Pelantikan Joe Biden Seluruh Penjara Federal AS Lockdown
"Tugas Departemen Pertahanan adalah menjaga keamanan Amerika dari musuh-musuh kita," terangnya.
"Tetapi, kita tidak dapat melakukan itu jika beberapa dari musuh itu berada dalam barisan kita sendiri," kata Austin, yang pencalonan sebagai menteri pertahanan harus dikonfirmasi oleh Senat.
Ketika diminta menyebutkan ancaman utama Amerika Serikat, pria berusia 67 tahun itu mengatakan pandemi virus corona, kemudian, China.
"Itu (pandemi virus corona) menewaskan lebih dari 400.000 warga Amerika kami. Itu benar-benar luar biasa, kehilangan nyawa yang luar biasa," katanya menawarkan bantuan dari departemennya untuk memerangi virus corona.
Baca juga: Upacara Perpisahan Trump Akan Digelar Meriah Saat Pelantikan Joe Biden
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan