Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Harian karena Covid-19 di AS Capai Rekor Lebih dari 3.900 Jelang Tutup Tahun 2020

Kompas.com - 31/12/2020, 16:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Lebih dari 3.900 kematian karena Covid-19 di Amerika Serikat (AS) tercatat pada Rabu (30/12/2020), menurut hitungan yang dirilis oleh Universitas Johns Hopkins.

Angka tersebut adalah rekor harian terbaru atas kematian karena Covid-19 di AS, seperti yang dilansir dari AFP pada Kamis (31/12/2020).

Universitas yang berbasis di Baltimore itu mengatakan 3.927 orang telah meninggal dalam waktu 24 jam sebelum pukul 20.30 (Kamis, 01.30 GMT) di AS akibat Covid-19.

Baca juga: Rusia Akui Jumlah Kematian Covid-19 Tiga Kali Lipat Lebih Banyak dari Laporan Sebelumnya

Sementara, kasus harian baru virus corona tercatat mencapai 189.671.

Angka-angka tersebut membuat total kasus Covid-19 di AS menjadi 19.715.899 dan 341.845 kematian, sejak pandemi dimulai.

Pakar penyakit menular terkemuka negara itu, Anthony Fauci memperingatkan pada Minggu (27/12/2020), bahwa pandemi terburuk kemungkinan belum datang.

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Pfizer, Seorang Perawat di AS Terinfeksi Covid-19, Ini Kata Pakar...

Meski, jumlah kematian karena Covid-19 telah meningkat di level yang sudah mengkhawatirkan di bulan-bulan musim dingin dan setelah beberapa perayaan hari besar menjelang akhir tahun.

AS saat ini telah memulai kampanye untuk vaksinasi Covid-19 dengan 2,8 juta orang telah menerima suntikan vaksin.

Baca juga: Sinopharm China Menyatakan Vaksinnya 79 Persen Efektif Melawan Covid-19

Namun, jumlah itu masih jauh dari janji Presiden Donald Trump untuk memvaksin 20 juta orang pada akhir tahun.

Dengan jumlah kasus dan kematian akibat virus corona yang parah, kota-kota di AS mengubah cara mereka menyambut Tahun Baru 2021, ketika kasus Covid-19 dan kematian melonjak secara nasional.

Baca juga: Kanselir Angela Merkel: Jerman Masih Akan Hadapi Krisis Covid-19 pada 2021

Malam Tahun Baru yang biasanya berlangsung meriah di Times Square, Manhattan, New York dengan ratusan ribu orang yang bersuka cita, kali ini harus disambut dengan jalan-jalan kosong karena pandemi Covid-19.

Otoritas Kota New York telah mengumumkan bahwa Times Square tidak akan dibuka untuk umum, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Kamis (31/12/2020). 

Mereka yang ingin melihat atraksi di Times Square dapat melakukan streaming online atau menonton di televisi.

Baca juga: Persiapan Malam Tahun Baru 2021 Berbagai Negara di Tengah Ancaman Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com