Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pemboman Natal Nashville Ternyata Punya Keahlian Elektronik

Kompas.com - 28/12/2020, 21:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber USA Today

NASHVILLE, KOMPAS.com - Pelaku pemboman yang mengguncang pusat kota Nashville pada Hari Natal (25/12/2020), diduga memiliki pengetahuan soal elektronik dan teknologi informasi (TI).

Pihak berwenang setempat mengatakan, Anthony Quinn Warner diduga sebagai pelaku pemboman dan tewas dalam ledakan itu, melansir USA Today pada Minggu (27/12/2020).

Pria 63 tahun itu, adalah seorang warga lama di Nashville yang memegang beberapa pekerjaan teknologi informasi (TI).

Catatan publik menunjukkan bahwa dia memiliki pengalaman yang luas dengan elektronik dan sistem alarm. Dia bekerja sebagai teknisi komputer independen di perusahaan real estate Fridrich & Clark.

Sebelumnya Warner hanya disebut sebagai orang yang berkepentingan dalam kasus tersebut oleh Kepala Polisi Nashville, John Drake. Namun penyelidik meyakini dia telah bertindak sendiri dalam insiden ini.

Baca juga: Bom Hari Natal Nashville, Ekspos Kerentanan Infrastruktur AS

"Anthony Warner adalah pelaku pemboman. Dia hadir saat bom meledak, dan dia tewas dalam pemboman itu," kata Jaksa Amerika Serikat Donald Cochran pada Minggu (25/12/2020).

Agen federal menggeledah rumahnya di Antiokhia, dan kantor real estate Fridrich & Clark di Nashville pada Sabtu (26/12/2020).

Gambar Google Street View dari rumah Warner menunjukkan kendaraan rekreasi (RV) putih yang diparkir di belakang pagar kayu di properti itu. Tetangganya melaporkan melihat RV di rumah selama bertahun-tahun.

RV putih itu berada di tengah ledakan Jumat pagi di Second Avenue di Nashville. Polisi mengatakan ledakan itu berasal dari RV tersebut, segera setelah sistem pengeras suara menyiarkan peringatan untuk mengungsi dari daerah itu.

Polisi wilayah mengungkapkan, beberapa saat sebelum ledakan pengeras suara memainkan lagu sedih 1964 "Downtown" oleh Petula Clark.

Lirik lagu itu bercerita tentang pergi ke kota untuk mencari perlindungan dari kesedihan, bergema di Second Avenue sebelum ledakan: "Cahayanya (ledakan) jauh lebih terang di sana."

Baca juga: Ledakan Nashville: Identitas Pelaku Terungkap, Motif Belum Diketahui

Testimoni tetangga pelaku

Steve Schmoldt dan istrinya telah tinggal di sebelah Warner selama lebih dari dua dekade.

Schmoldt menggambarkan tetangga lamanya sebagai orang yang bersahabat, seseorang yang biasa diajak mengobrol singkat.

Dia berkata bahwa Warner adalah "orang yang rendah hati sampai-sampai, saya tidak tahu, saya rasa beberapa orang akan mengatakan dia agak aneh."

Menurutnya, dia tidak pernah melihat siapa pun datang dan pergi dari rumah Warner. “Tidak pernah melihatnya pergi kemana-mana. Sejauh yang kami tahu, dia semacam ahli komputer yang bekerja di rumah.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com