AMMAN, KOMPAS.com - Jordania pada Minggu (27/12/2020) mengonfirmasi adanya dua kasus varian baru virus corona, pada seorang pria dan istrinya yang datang dari Inggris.
Menteri Kesehatan Nazir Obeidat mengatakan, pasutri itu tiba di Jordania pada 19 Desember dan diketahui terpapar jenis baru virus corona setelah dites dan diisolasi.
Obeidat melanjutkan, mereka masih di karantina dan diawasi oleh ahli medis sesuai protokol virus.
Kondisi mereka saat ini baik-baik saja.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Masih Perlu Diuji Lagi untuk Buktikan Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona
Varian baru Covid-19 di Inggris muncul awal bulan ini dan telah menyebar ke belasan negara seperti Jerman, Perancis, Spanyol, Kanada, dan Singapura.
Jordania adalah negara ke-17 yang melaporkan kasus varian baru virus corona, melanjutkan penghitungan dari Kompas.com kemarin.
Varian baru virus corona ini dikhawatirkan lebih menular, dan membuat lebih dari 50 negara menutup penerbangan atau perbatasannya dengan Inggris.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Sudah Masuk 16 Negara dan Wilayah, Ini Daftarnya...