Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Inggris Konfirmasi Virus Corona Jenis Baru

Kompas.com - 24/12/2020, 11:27 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris mengonfirmasi varian baru kedua dari virus corona yang sebelumnya diidentifikasi di Afrika Selatan telah muncul di Inggris, melansir CNBC pada Kamis (24/12/2020).

"Berkat kemampuan genom yang mengesankan dari Afrika Selatan, kami telah mendeteksi dua kasus varian baru virus corona lainnya di Inggris," kata Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).

"Varian baru satu ini sangat mencemaskan, karena lebih mudah ditularkan, dan tampaknya telah bermutasi lebih jauh daripada varian baru yang ditemukan di Inggris," katanya.

Pekan lalu, Afrika Selatan mengumumkan penemuan mutasi genetik baru dari virus corona. Segera setelah diidentifikasi, negara-negara di seluruh dunia mulai menutup perbatasannya dengan Afrika Selatan.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona di Inggris Masuk ke Singapura Melalui Seorang Pelajar

Penutupan perbatasan dari satu negara oleh negara lain terjadi kembali baru-baru ini. Tepatnya setelah para ilmuwan di Inggris mengungkap telah mendeteksi varian baru lainnya dari virus tersebut.

Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang varian baru tersebut, mutasi diyakini telah terjadi pada awal September.

Penemuan itu memicu reaksi keras dari negara lain yang langsung menutup perbatasannya, seperti Irlandia, Jerman, Belgia dan Perancis serta negara-negara di luar benua itu.

Inggris juga memberlakukan langkah-langkah ketat untuk menghentikan penyebaran varian baru dari virus yang bermutasi, karena diyakini 70 persen lebih menular.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona di Inggris Dicurigai telah Masuk Hong Kong Melalui 2 Pelajar

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, varian baru sejauh ini telah diidentifikasi di Denmark, Belanda, Irlandia Utara, dan Australia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperingatkan pada Selasa (22/12/2020), jenis virus corona baru yang pertama kali terdeteksi di Inggris dapat beredar di AS tanpa peringatan.

Tapi, tim vaksin virus corona Amerika Serikat, Dr Moncef Slaoui mengatakan suntikan Pfizer dan Moderna Covid-19 efektif melawan jenis baru tersebut.

Varian baru, dari Afrika Selatan dan Inggris, belum diidentifikasi di Amerika Serikat.

Baca juga: Waspadai Varian Baru Virus Corona, Filipina Susul 40 Negara Tangguhkan Penerbangan dari Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com