Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Remaja Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel

Kompas.com - 23/12/2020, 08:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

TEL AVIV, KOMPAS.com – Seorang remaja Palestina bernama Mahmoud Omar Kameel (17) menjadi korban penembakan oleh pasukan Israel.

Dia ditembak mati oleh pasukan Israel setelah dia dituduh menembaki beberapa pasukan Israel di Kota Tua di Yerusalem Timur yang diduduki pada Senin (21/12/2020) malam waktu setempat.

Menurut Kepolisian Israel, remaja tersebut awalnya mendekati pos polisi di dekat pintu masuk Lion's Gate ke Kota Tua.

Baca juga: Menjelang Pemilu, Palestina Justru Hadapi Konflik Internal

Dilansir dari Al Jazeera, remaja tersebut lantas dilaporkan menembaki pasukan Israel yang ada di sana.

"Polisi dan penjaga perbatasan yang bekerja di Kota Tua mengejarnya saat dia menembaki mereka," kata Kepolisian Israel dalam sebuah pernyataan.

Sejumlah saksi mata mengatakan pasukan Israel menembak Kameel beberapa kali setelah mengejarnya dan mengelilinginya di daerah tersebut.

Baca juga: Pekan Depan Israel Mulai Vaksinasi Lawan Covid-19, Palestina Gigit Jari

Segera setelah penembakan tersebut, pasukan Israel menutup gerbang menuju Kota Tua dan melarang akses ke kompleks Masjid Al Aqsa.

Kameel berasal dari desa Qabatiyeh dekat kota Jenin, wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Para pejabat Palestina belum memberikan komentar mengenai insiden berdarah tersebut.

Sebelumnya, seorang remaja Palestina juga ditembak mati oleh tentara Israel pada 4 Desember di di Desa Al-Mughayir, Tepi Barat.

Remaja bernama Ali tersebut ditembak mati saat hari ulang tahunnya ketika menyaksikan aksi protes menentang pemukiman Israel.

Baca juga: Remaja Palestina Dibunuh Tentara Israel Saat Hari Ulang Tahunnya

Israel merebut Yerusalem Timur dalam perang yang meletus pada 1967 dan kemudian mencaplok wilayah itu.

Namun, pencaplokan wilayah tersebut oleh Israel belum diakui oleh komunitas internasional.

Pada 2018, Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama yang memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Dengan demikian, AS mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel.

Baca juga: Tentaranya Dituduh Bunuh Remaja Palestina, Israel Luncurkan Penyelidikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com