Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Cara Negara Inggris, Eropa dan AS Mempercepat Pengadaan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 03/12/2020, 16:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Inggris telah menjadi negara Barat pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 untuk penggunaan umum, memberikan lampu hijau untuk obat Pfizer/BioNTech.

Sementara, pihak berwenang di AS dan Eropa menyelidiki kandidat vaksin virus corona lainnya.

Berikut cara berbagai negara AS dan Eropa mempercepat prosedur persetujuan vaksin virus corona untuk melawan pandemi Covid-19, seperti yang dilansir dari AFP pada Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Berpacu dalam Pandemi, Inilah Deretan Calon Vaksin Corona Terdepan...

Inggris: tinjauan bergulir

Inggris dapat menyetujui vaksin Pfizer setelah Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) independen memberikan persetujuannya.

MHRA menggunakan proses "tinjauan bergulir" dari Juni untuk menilai vaksin Covid-19 dalam waktu singkat.

Tim ilmuwan telah bekerja "sepanjang waktu" pada berbagai aspek penilaian keselamatan, seringkali menangani beberapa topik secara paralel, kata kepala MHRA, June Raine.

Menteri Kesehatan Matt Hancock dan lainnya mengklaim bahwa keluarnya Inggris dari UE telah memungkinkannya untuk menyetujui vaksin lebih cepat daripada negara tetangganya.

"Tidak seperti EMA (European Medicines Agency), mereka (pihak terkait di Inggris) dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan tanggapan lebih cepat sebagai satu lembaga," kata Penny Ward, profesor kedokteran farmasi di King's College London.

Raine bersikeras bahwa "tidak ada tahapan apa pun yang telah dipotong" untuk mempercepat proses persetujuan vaksin Covid-19 di Inggris.

Baca juga: Vaksin Corona Akan Gratis di Arab Saudi, yang Negatif Covid-19 Jadi Prioritas

EU: prosedur yang dipercepat

European Medicines Agency (EMA) yang berbasis di Amsterdam, yang mengatur obat-obatan di 27 negara UE, juga telah beralih ke proses "tinjauan bergulir" untuk keamanan dan keefektifan data dari pengembang vaksin Covid-19.

Ketiga kandidat paling terdepan progresnya, yaitu Pfizer/BioNTech, Moderna dan Oxford/Astrazeneca, telah menerapkan skema tersebut selama beberapa pekan.

Menurut EMA, prosedur yang dipercepat diberikan untuk obat-obatan "yang memenuhi kebutuhan medis yang tidak terpenuhi atas dasar data yang kurang lengkap dari biasanya."

Pipa normal untuk vaksin akan melihat semua data yang dikumpulkan dan diserahkan di awal proses otorisasi.

Keputusan EMA tentang vaksin Coviv-19 Pfizer/BioNTech diharapkan "paling lambat 29 Desember", sementara keputusan tentang versi Moderna akan menyusul pada 12 Januari.

Hal itu, tergantung dari Komisi Eropa di Brussel untuk mengeluarkan lampu hijau terakhir.

Baca juga: Kabar Baik, Kandidat Vaksin Corona AstraZeneca Dilaporkan 90 Persen Efektif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com