WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) akan segera digelar pada 3 November. Publik pun dibuat sibuk menyimak perdebatan antara Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik. Banyak pula pakar yang mempertimbangkan dampak pemilu ini bagi AS maupun dunia secara global.
Namun yang tidak kalah menarik untuk disimak adalah peran dan sepak terjang istri dari kedua kandidat tersebut, Jill Biden dan Melania Trump.
Salah satu dari keduanya, akan segera menjadi ibu negara atau first lady Amerika Serikat.
Baca juga: Trump Berniat Pecat Pejabat Kesehatan AS Anthony Fauci Setelah Pilpres
Profesor Jill Biden bukan orang yang asing di lingkaran kekuasaan elite Amerika Serikat. Tahun 2009-2017 ia menjabat sebagai istri wakil presiden AS, saat suaminya mendampingi Barack Obama.
Jill Biden terlahir sebagai Jill Tracy Jacobs pada 3 Juni 1951 di Hammonton, New Jersey. Dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Pennsylvania bersama orang tua dan empat adik perempuannya.
Semasa muda, ia pernah mempelajari bidang perdagangan busana, namun tidak merasa cocok dan memutuskan untuk berhenti.
Sebelum menikah dengan Joe Biden, Jill pernah menikah dengan Bill Stevenson. Akan tetapi, seperti dikutip dari situs biography.com, pernikahan mereka tidak berjalan lama sebelum akhirnya resmi bercerai.
Jill yang saat itu mengambil kuliah jurusan bahasa Inggris di Universitas Delaware memutuskan untuk cuti kuliah. Guna menambah uang saku selama masa-masa itu, Jill juga bekerja sebagai model untuk sebuah agensi lokal.
Baca juga: Bermusuhan dengan Trump, Uni Eropa Dukung Joe Biden Menang Pilpres AS
Jill diperkenalkan kepada Joe Biden oleh kakak lelaki Joe. Saat itu, beberapa tahun sebelumnya istri dan putri kecil Biden tewas dalam sebuah kecelakaan. Joe Biden menjadi orang tua tunggal bagi kedua anak lelakinya, Beau dan Hunter.
“Berduka atas istri dan ibu, anak perempuan dan saudara perempuan. Saya tidak pernah membayangkan, pada usia 26 tahun saya akan bertanya pada diri sendiri, bagaimana kau bisa membuat keluarga yang telah hancur kembali utuh?” ungkap Jill.
"Kami menemukan bahwa cinta menyatukan keluarga. Cinta membuat kita fleksibel dan tangguh... dan meskipun tidak dapat melindungi kita dari kesedihan hidup, cinta memberi kita perlindungan, rumah."
"Bagaimana Anda membuat keluarga yang hancur menjadi utuh? Dengan cara yang sama Anda membuat sebuah bangsa menjadi utuh: dengan cinta dan pengertian dan dengan tindakan-tindakan kebaikan kecil."
Baca juga: Pilpres AS 2020, Ini Daftar Negara Bagian Unggulan Trump dan Joe Biden
Tahun 1993, setelah empat temannya didiagnosis menderita kanker payudara, Jill Biden memulai Biden Breast Health Initiative di Delaware, dan mendidik lebih dari 10.000 siswi sekolah menengah tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Sepanjang masa dewasanya, Jill adalah seorang pendidik yang telah berkarier selama lebih dari tiga dekade. Sebelum pindah ke Washington DC dia mengajar bahasa Inggris di Komunitas Kampus di Delaware, di sekolah menengah umum, dan di rumah sakit jiwa untuk remaja.