Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Marco van Basten, Durasi Singkat Si Mesin Gol Dahsyat

Kompas.com - 31/10/2020, 14:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Hanya sekitar satu dekade Marco van Basten merumput di lapangan hijau. Penyerang legendaris Belanda tersebut harus pensiun dini karena cedera, menyudahi karier singkatnya sebagai mesin gol dahsyat.

Lahir pada 31 Oktober 1964, eks juru gedor kenamaan De Oranje ini adalah salah satu pemain yang paling dihormati, tak hanya semasa bermain tapi juga pasca-pensiun, dan tak cuma di Belanda tapi juga dunia.

Menurut catatan Transfermarkt, van Basten mencatatkan total 372 penampilan di level klub dengan torehan 277 gol dan 82 asis. Rata-rata ia mencetak gol per 113 menit bermain.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un yang Jabatannya Terus Menanjak

Sementara itu di level tim nasional, striker jangkung setinggi 186 cm ini memiliki 58 caps di timnas senior Belanda dan 24 kali menceploskan bola ke jala lawan.

Deretan trofi yang ia menangi juga sangat beragam.

Di level klub van Basten 2 kali mengangkat piala Liga Champions, 2 kali memenangi Piala Super Eropa, 2 kali mencium trofi Piala Intercontinental, 3 kali menggamit trofi Serie A, 2 kali menjuarai Piala Super Italia, 3 kali menjadi juara Eredivisie, 3 kali jadi kampiun Piala Belanda, dan sekali merasakan nikmatnya gelar Piala Super Belanda.

Semua gelar yang diraihnya di Italia dilakukan bersama AC Milan, sedangkan kejayaan di tanah kelahiran direngkuhnya bersama Ajax Amsterdam, klub yang dibelanya sejak tim junior.

Kemudian untuk gelar individu, pencapaian tertingginya adalah tiga kali terpilih jadi pemenang Ballon d'Or, serta sekali menjadi pemenang FIFA Best Men's Player pada 1992.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Pablo Picasso Anak Seniman yang Diyakini Ibunya menjadi Orang Hebat

Deretan gelar top skor juga menghiasi lemari trofi van Basten. Top skor Eredivisie (4 kali), Serie A (2 kali), Euro 1988 (1 kali), dan Piala Champions (1 kali) semua pernah ia rasakan.

Tak lupa, jasa-jasanya di lapangan hijau juga diganjar penghargaan pemain terbaik Belanda pada 1985.

Terbang dan tenggelam

Nama Marco van Basten mulai mencuat saat membela UVV Utrecht di tim junior. Ajax yang melihat bakat besar sang wonderkid langsung gerak cepat mengamankan tandatangannya, dan resmi menggaetnya pada Juli 1981.

van Basten awalnya diplot menjadi pelapis Wim Kieft yang saat itu adalah striker top Eropa, tapi dengan 9 gol dari 20 penampilan di musim debutnya, Ajax tahu betul mereka punya berlian yang menanti diasah agar bersinar terang di lini depan.

Singkat cerita setelah Kieft hengkang ke Italia, van Basten naik jadi penyerang utama Ajax dan langsung unjuk gigi. Total 128 gol ia lesatkan dalam 133 kesempatan berlaga dalam 4 musim.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Antonie van Leeuwenhoek, Pedagang Kain yang Jadi Pakar Mikrobiologi

Klub-klub besar Eropa mulai melirik namanya, mendekatinya dengan segudang bujuk rayu dan iming-iming uang serta trofi.

AC Milan akhirnya yang memenangkan perburuan van Basten. Silvio Berlusconi memboyongnya ke San Siro pada 1987 dan membentuk trio Belanda tersohor bersama Frank Rijkaard dan Ruud Gullit yang datang semusim kemudian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com