Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Lubang untuk Kabur, Napi Gemuk Malah "Nyangkut" di Tembok

Kompas.com - 28/10/2020, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

CERES, KOMPAS.com - Kasus kaburnya tahanan dari penjara sedang ramai diperbincangkan, terutama di Indonesia yang dilakukan oleh Cai Changpan.

Akan tetapi tak seperti Cai yang sukses kabur dari Lapas Tangerang - meski akhirnya ditemukan tewas bunuh diri di hutan - yang dialami narapidana satu ini sungguh di luar dugaan.

Bukannya berhasil kabur atau digagalkan petugas, napi bernama Rafael Valadao ini gagal melarikan diri karena nyangkut di tembok yang ia lubangi dari dinding selnya.

Baca juga: Ini Kronologi Cai Changpan Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Pabrik Hutan Tenjo

Kasus ini terjadi pada akhir 2012. Diberitakan Mirror, postur Valadao gemuk dan lubang itu tak cukup besar untuk bisa dilewatinya.

Perutnya tersangkut di lubang itu, dan pria berbobot 101 kilogram tersebut harus dibantu petugas pemadam kebakaran agar lepas dari lubang.

Nasib apes Valadao bahkan menjadi bahan tertawaan para penjaga penjara. Mereka berdiri di sekelilingnya saat proses evakuasi sambil menertawakannya.

Baca juga: John Chardon Terpidana Kematian Istri asal Surabaya Meninggal di Penjara

Namun Valadao bukan satu-satunya napi yang mencoba kabur. Teman satu selnya yang lebih ramping berhasil kabur lebih dulu, tapi dua napi lain yang mengantre di belakangnya akhirnya tepergok dan tak jadi kabur.

Menurut pemberitaan Mirror, keempatnya menyusun rencana pelarian di sebuah penjara di Ceres, negara bagian Goias, Brasil.

Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 2 dini hari. Saat itu dua napi di belakang Valadao berjuang keras mendorongnya keluar lubang, yang mereka gali dengan logam batangan.

Baca juga: Mantan Tahanan Korea Utara Kisahkan Diinjak Tangannya jika Bergerak di Penjara

Valadao kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kawalan polisi. Ia diduga mengalami patah tulang rusuk.

Seorang juru bicara polisi berkata, "Dia berteriak kesakitan saat bantuan datang."

"Tampaknya dia menyepelekan ukuran perutnya."

Baca juga: Coba Selundupkan Ganja ke Penjara, Drone Pria Ini Malah Tersangkut Pagar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com