Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

John Chardon Terpidana Kematian Istri asal Surabaya Meninggal di Penjara

Kompas.com - 22/10/2020, 20:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

BRISBANE, KOMPAS.com - John William Chardon (73), terpidana kasus kematian wanita asal Indonesia Novy Chardon, meninggal dalam penjara di Brisbane, Rabu (21/10/2020) malam, akibat serangan jantung.

Ia divonis hukuman 15 tahun penjara di tahun 2019, setelah terbukti bersalah atas kematian Novy setelah sebelumnya ia bersikeras jika istrinya sengaja menghilang.

Jutawan asal Brisbane ini berstatus duda saat menikahi Novy yang usianya berjarak hampir setengahnya.

Baca juga: Demo Thailand Masih Berjalan, Ini Imbauan Kemenlu untuk WNI di Bangkok

Rumah tangga mereka mengalami masalah terkait urusan perceraian dan hak asuh kedua anak mereka dan pada Februari 2013, Novy dilaporkan hilang.

Meskipun jasad Novy tak pernah ditemukan, namun John divonis bersalah atas kematian istrinya itu pada 9 September 2019, setelah menjalani persidangan selama tiga minggu.

Rekaman kamera CCTV di sebuah pompa bensin di daerah Upper Coomera menunjukkan Novy Chardon pada malam dia dilaporkan menghilang di Queensland, 6 Februari 2013. QUEENSLAND POLICE SERVICE via ABC INDONESIA Rekaman kamera CCTV di sebuah pompa bensin di daerah Upper Coomera menunjukkan Novy Chardon pada malam dia dilaporkan menghilang di Queensland, 6 Februari 2013.
John sempat dibawa ke klinik penjara dan mendapatkan penanganan dari tenaga medis selama 30 menit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Queensland menyatakan John meninggal setelah mengalami "insiden medis".

Baca juga: Suka Duka Penyewa Rumah Asal Meksiko di Australia: Negaramu Tak Masuk Daftar

"Pria ini dibawa ke klinik kesehatan dalam penjara dan mengalami kesulitan pernapasan sebelum kondisinya menurun drastis," kata juru bicara tersebut.

Novy berusia 34 tahun ketika menghilang dari rumah pasangan suami-istri ini di daerah Upper Coomera pada 6 Februari 2013, beberapa jam setelah John menerima surat dari pengacara Novy.

Dalam sidang pengadilan, John menyatakan tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan.

Persidangan kasus ini melibatkan lebih dari 70 saksi dan mengungkap kisah keretakan rumah tangga pasangan John dan Novy.

Baca juga: Santi Whiteside, Perempuan Berdarah Batak yang Ikut Pilkada Australia

Seorang rekan John dari Filipina, Marshall Aguilor, memberikan keterangan jika John telah memintanya mencari pembunuh bayaran untuk membunuh Novy saat berada di luar negeri.

Marshall dalam keterangannya menyebutkan John mengirimkan uang untuk membeli senjata, namun ia tak pernah membelinya.

Pengadilan di Brisbane tahun lalu telah menetapkan Novy yang menghilang sejal Februari 2013 telah meninggal dan kematiannya diakibatkan oleh suaminya sendiri John Chardon. John meninggal di penjara pada Rabu (21/10/2020).QUEENSLAND POLICE SERVICE via ABC INDONESIA Pengadilan di Brisbane tahun lalu telah menetapkan Novy yang menghilang sejal Februari 2013 telah meninggal dan kematiannya diakibatkan oleh suaminya sendiri John Chardon. John meninggal di penjara pada Rabu (21/10/2020).
John membantah keterangan tersebut, dan mengklaim dirinya sebagai "dermawan" yang banyak membantu orang kurang mampu di Filipina dan mengakui berhubungan seks dengan beberapa orang yang dia bantu tersebut.

Dalam sidang terungkap bahwa pada malam ketika John telah menyebabkan kematian Novy, John pergi ke pabriknya di Loganholme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com