Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wapres RI Jusuf Kalla Dijadwalkan Bertemu Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Ahmad Al Thayyib

Kompas.com - 22/10/2020, 18:28 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Rilis

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dijadwalkan akan berjumpa dengan Sri Paus Fransiskus terkait Zayed Award for Human Fraternity di Roma, Italia Jumat ( 23/10/2020) pagi waktu setempat.

Jusuf Kalla merupakan satu dari dewan juri Zayed Award yang akan berdiskusi dengan Paus tentang kriteria penilaian; misalnya komitmen dan perbuatan seseorang dalam bidang kemanusiaan, persaudaraan dan solidaritas kemanusiaan.

Berdasarkan rencana tersebut, seluruh dewan juri yang berjumlah 5 orang akan beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Ruangan Pribadi Paus di Takhta Suci Vatikan.

Baca juga: Di Abu Dhabi, Paus dan Imam Besar Al Azhar Tanda Tangani Dokumen Persaudaraan Manusia

Berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com pada Kamis (22/10/2020) pertemuan itu akan meminta pandangan Paus Fransiskus tentang toleransi, kemanusiaan dan persaudaraan antar sesama untuk dijadikan rujukan dewan juri dalam menilai para nominator.

Selain beraudiensi dengan Paus, dewan juri juga akan berudiensi dengan Grand Syekh Al Azhar Mesir, Syekh Ahmad Al Thayyib di Kairo dan meminta pandangan yang sama seperti yang dilakukan bersama Paus Fransiskus.

Sehari sebelumnya, pertemuan pertama dewan juri akan dimulai sejak jam 11 pagi waktu setempat.

Baca juga: Paus Fransiskus secara Gamblang Dukung Serikat Sipil untuk LGBT

Pembicaraan menyangkut jadwal proses, evaluasi dan keputusan juri tentang calon-calon penerima penghargaan telah dimulai pada september 2020 dan akan diumumkan tanggal 4 februari 2021 mendatang.

Selain mantan Wapres Jusuf Kalla, dewan juri tersebut terdiri dari Catherine Samba Panza - mantan Presiden Central of Arfican Republic, Adama Dieng - mantan Wakil Sekjen PBB sekaligus Penasihat Khusus Sekjen untuk Pencegahan Genosida.

Juga ada Cardinal Dominique Mamberti dari Pengadilan Tertinggi Apostolic Signatura serta Michaelle Jean, Gubernur Jenderal ke-27, Panglima Tertinggi Kanada.

Dewan juri itu dipimpin oleh Sekjen Komite Tinggi Persaudaraan Manusia, Mohamed Mahmoud Abdulsalam.

Baca juga: Ada Pemerkosaan karena Cara Berpakaian Wanita, Al Azhar dan Mufti Mesir: Itu Alasan yang Dibuat-buat

Pertemuan di Vatikan ini merupakan yang kedua bagi para dewan juri dan panitia Zayed Award for Human Fraternity dalam membicarakan kriteria penilaian bagi calon nominator.

Sebelumnya, pada pertengahan September yang lalu, dewan juri melakuan pertemuan virtual.

Syeik Ahmed el-Tayyib, imam besar Al Azhar, Kairo, Mesir, bertukar cendera mata dengan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus dalam audiensi pribadi keduanya di Istana Apostolik, Vatikan City, Senin (23/5/2016)AP/Max Rossi Syeik Ahmed el-Tayyib, imam besar Al Azhar, Kairo, Mesir, bertukar cendera mata dengan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus dalam audiensi pribadi keduanya di Istana Apostolik, Vatikan City, Senin (23/5/2016)

Zayed Award for Human Fraternity dicetuskan dari hasil kesepakatan antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar, Dr Ahmad Al Thayyib yang telah menandatangani dokumen bersejarah, Deklarasi Abu Dhabi, dalam Pertemuan Persaudaraan Manusia di Uni Emirat Arab, awal Februari 2019.

Baca juga: Paus Fransiskus Sesalkan Gencatan Senjata yang Rapuh Antara Armenia dan Azerbaijan

Deklarasi yang disebut "Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan" itu berupaya mendorong untuk hubungan yang lebih kuat antara umat manusia.

Selain itu, deklarasi tersebut juga mempromosikan hidup umat beragama yang berdampingan untuk melawan ekstremisme dan dampak negatifnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com