Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Berjanji Akan Jaga Jarak Sosial Selama Jumpa Jemaatnya

Kompas.com - 15/10/2020, 06:08 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Sri Paus Fransiskus yang sangat mencintai keramaian berjanji pada Rabu (14/10/2020) untuk menjaga jarak fisik dari jemaatnya setelah sikap santai terhadap jaga jarak fisik dan sosialnya menimbulkan banyak pertanyaan.

Dikutip AFP, Paus mengatakan, "Maafkan jika saya hanya menyapa Anda semua dari kejauhan," kata Paus Fransiskus di akhir audiensi umum mingguannya di aula besar Vatikan.

"Saya ingin seperti biasa, mendekati Anda semua, menyapa Anda, tapi... lebih baik kita menjaga jarak..."

Baca juga: Paus Fransiskus Bertemu dengan Kardinal George Pell yang Bebas dari Penjara

"Saya Percaya bahwa jika kita semua, sebagai warga negara yang baik menghormati anjuran dari pihak berwenang, itu akan membantu mengakhiri pandemi ini," demikian ungkap Paus.

Paus kelahiran Argentina ini jarang tampak di publik dengan memakai masker sejak virus pertama kali melanda Italia pada bulan Februari lalu.

Dia juga tertangkap kamera beberapa kali dalam banyak pertemuan pekan ini bergurau dengan jemaatnya yang juga tidak memakai masker.

Baca juga: Santo Pelindung Internet Carlo Acutis Diberi Gelar Beato oleh Paus Fransiskus

Paus yang berusia 83 tahun dan hanya tinggal memiliki 1 organ paru sejak masa mudanya itu juga kerap mencium tangan dari para pendeta yang baru dinobatkan.

Fransiskus mengatakan bahwa begitu dia mendekati jemaatnya, "semua orang akan mendekat dan berkumpul."

“Masalahnya ada bahaya penularan. Jadi, kalau semua orang memakai masker dan menjaga jarak, kita bisa melanjutkan audiensi," ujarnya.

Baca juga: Paus Fransiskus Diminta Presiden Meksiko Minta Maaf dan Kembalikan Manuskrip Kuno Aztec

Empat Swiss Guard dinyatakan positif selama akhir pekan, kata Vatikan pada Senin lalu, tanpa merinci apakah mereka telah melakukan kontak dengan Paus.

Tiga kasus positif lainnya telah terdeteksi dalam beberapa pekan terakhir di antara penduduk dan warga Vatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com