Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Video] Kantor Polisi di Perancis Diserang dan Ditembaki dengan Kembang Api

Kompas.com - 11/10/2020, 18:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

PARIS, KOMPAS.com – Sekitar 40 orang bersenjatakan batang besi dan kembang api mencoba menyerang kantor polisi di pinggiran Paris, Perancis, Sabtu (10/10/2020) malam waktu setempat.

Tampak dari sebuah video yang beredar di Twitter serentetan kembang api ditembakkan ke arah kantor polisi.

Dilansir dari Reuters, Kepolisian Paris mengatakan peristiwa tersebut terjadi di kantor polisi Champigny.

Melalui pernyataan di Twitter, Kepolisian Paris menyatakan tidak ada anggota kepolisian yang terluka dalam serangan tersebut.

Polisi juga me-retweet video yang menunjukkan rentetan kembang api yang meledak ke arah kantor polisi di Champigny, sekitar 15 km dari Paris.

Baca juga: Ribuan Foto dan Video Porno Anak Beredar di Perancis, 60 Tersangka Diciduk

Para penyerang juga mencoba memaksa masuk ke kantor polisi, tetapi gagal melakukannya.

Akibat serangan tersebut, sejumlah jendela kantor polisi pecah dan beberapa mobil polisi rusak. Namun belum ada orang yang ditangkap.

Motif serangan tersebut juga belum jelas.

Untuk diketahui, kantor polisi tersebut terletak di pemukiman yang terkenal sebagai area perdagangan narkoba.

Pihak berwenang menganggap daerah tersebut adalah salah satu distrik yang diberi prioritas tinggi untuk dipulihkan.

Baca juga: Gelar Referendum, Kaledonia Baru Tolak Kemerdekaan dari Perancis

Wali Kota Champigny Laurent Jeanne menduga serangan itu mungkin dipicu setelah terjadi kecelakaan skuter dan warga sekitar menyalahkan polisi.

“Itu adalah serangan terorganisir dari sekitar 40 orang yang ingin bertempur. Selama beberapa hari, ada ketegangan d antara orang-orang yang memiliki keinginan tertentu untuk berperang dengan polisi,” kata Jeanne kepada BFM TV.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin mengatakan serangan tersebut tidak akan menghentikan upaya negara untuk memerangi perdagangan narkoba.

"Dukungan penuh untuk petugas polisi kami yang melakukan pekerjaan yang sulit,” tulis Darmanin di akun Twitter-nya.

Baca juga: Badai Alex Hantam Perbatasan Perancis dan Italia, 2 Orang Tewas dan 8 Orang Hilang

Serangkaian insiden kriminal dilaporkan terjadi di seluruh Perancis sejak pemerintah mencabut lockdown pada pertengahan Mei.

Hal itu membuat Presiden Perancis Emmanuel Macron semakin mewaspadai adanya peningkatan kejahatan di tengah kejatuhan ekonomi akibat pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com