Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat jadi WN Australia Makin Sulit, Harus Lulus Ujian Minimal 75 Persen

Kompas.com - 17/09/2020, 21:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Bila ingin menjadi warga negara Australia, mulai tanggal 15 November 2020, Anda harus menjawab beberapa pertanyaan mengenai kehidupan bernegara di Australia dalam tes kewarganegaraan.

Perubahan soal ujian untuk jadi warga negara Australia menjadi yang terbesar yang penah dilakukan dalam 10 tahun terakhir.

Menurut Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia akan ada lima soal tambahan terkait persamaan hak, demokrasi, dan saling menghormati.

Baca juga: Gara-gara Foto Makan Penyu, Twitter Dubes Australia Diserang Netizen

Lima soal ini menjadi bagian dari 20 soal pilihan ganda yang harus dijawab.

Peserta tidak boleh salah menjawab soal mengenai nilai-nilai kehidupan di Australia tersebut dan dengan tingkat kelulusan minimal 75 persen.

Nilai-nilai kehidupan di Australia menjadi pertanyaan dalam tes kewarganegaraan mulai tahun ini. (AAP: Wayne King)AAP/WAYNE KING via ABC INDONESIA Nilai-nilai kehidupan di Australia menjadi pertanyaan dalam tes kewarganegaraan mulai tahun ini. (AAP: Wayne King)
Jawaban yang benar tidak diberikan setelah menjawab, namun di bagian akhirnya akan ada hasil yang menunjukkan apakah Anda lulus atau tidak.

Pengumuman mengenai tambahan pertanyaan terkait nilai-nilai Australia bagi calon warga negara diumumkan hari Kamis ini (17/9/2020) bersamaan dengan peringatan Hari Kewarganegaraan Australia.

"Nilai-nilai Australia sangatlah penting. Nilai-nilai itu membantu membentuk negara ini, dan itulah alasannya mengapa begitu banyak orang ingin menjadi warga negara Australia," kata Pejabat sementara Menteri Imigrasi Australia Alan Tudge.

Pertanyaan mengenai nilai-nilai kehidupan di Australia di antaranya terkait kebebasan berbicara, persamaan hak, apakah warga di Australia harus berusaha belajar bahasa Inggris, dan apakah kita harus bersikap toleran bila kita tidak sependapat dengan orang lain.

Anda yang ingin mencoba berlatih bisa melakukannya di situs Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia.

Baca juga: Tiga Ekor Paus Tersesat Masuk ke Sungai yang Penuh Buaya di Australia

Apakah saya bisa jadi warga negara Australia?

Untuk menjadi warga negara Australia harus melewati tes dan jika lulus maka akan mendapatkan sertifikat dan mengikuti upacara.AAP/LUIS ENRIQUE ASCUI Untuk menjadi warga negara Australia harus melewati tes dan jika lulus maka akan mendapatkan sertifikat dan mengikuti upacara.
Mereka yang sudah menjadi permanent resident di Australia paling tidak selama empat tahun dan berusia antara 18-59 tahun boleh mengajukan diri menjadi warga negara Australia.

Lebih dari 5 juta orang sudah menjadi warga negara Australia, sejak diberlakukannya keharusan mengajukan permohonan menjadi warga negara di Australia di tahun 1949.

Dalam lima tahun terakhir, lebih dari 686.000 orang mendapat kewarganegaraan Australia, dengan rekor terbanyak terjadi di tahun 2019-2020, yakni sebanyak 204.000 orang.

Selama pandemi Covid-19 tercatat ada 84.000 warga negara Australia baru yang menerima sertifikat kewarganegaraan dalam upacara yang dilakukan online.

Lima negara asal yang paling banyak menjadi warga negara Australia adalah India, Inggris, China, Filipina dan Pakistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com