Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Duduk di Toilet, Penis Remaja Ini Digigit Ular Piton

Kompas.com - 09/09/2020, 20:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BANGKOK, KOMPAS.com - Penis seorang remaja di Thailand dilaporkan digigit ular piton sepanjang 1,2 meter yang bersembunyi di dalam toilet tempatnya duduk.

Semua berawal ketika Siraphop Masukarat hendak buang hajat pada Selasa malam waktu setempat (8/9/2020), ketika merasakan kemaluannya sakit.

Remaja berusia 18 tahun itu kemudian menunduk ke bawah, dan melihat seekor ular piton tengah menggigit bagian ujung penis.

Baca juga: Menolak Usir Tikus dari Kamar, Penis Seorang Pria Digigit Istrinya

Siraphop mengaku langsung terkejut dan berteriak dalam insiden yang terjadi di Nonthaburi, sekitar 20 km dari ibu kota Thailand Bangkok.

Dilaporkan The Sun Rabu(9/9/2020), dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Bang Yai sehingga luka di kemaluannya bisa segera diobati.

Siraphop mengungkapkan, dia awalnya langsung duduk di toilet ketika dia langsng merasakan rasa perih di bagian alat kelaminnya.

"Segera saya melihat ke bawah dan menyaksikan ada ular tergantung. Kemudian darah pun terciprat ke mana-mana," papar Siraphop.

Dia menuturkan bahwa meski hewan melata itu mempunyai ukuran yang terbilang kecil, namun gigitannya sangat kuat dan menyakitkan.

Segera setelah penisnya digigit, pawang hewan didatangkan ke rumah dua lantai untuk mencari hewan itu dan segera menangkapnya.

Ular piton tersebut dilaporkan segera dimasukkan ke dalam karung sebelum dilepaskan lagi ke alam liar. "Saya berharap penis saya kembali pulih," kata Siraphop.

Ibunya, Sutapath, mengaku terkejut dan tidak tahu bagaimana bisa piton tersebut masuk ke dalam rumahnya, dan bersembunyi di kloset.

Dia menuturkan yang bisa dia syukuri saat ini adalah fakta bahwa ular yang menggigit anaknya tergolong hewan tidak berbisa.

"Jika yang menggigitnya adalah kobra, jelas dia bakal mati. Tentu sekarang dia bakal ketakutan setiap kali hendak ke toilet," paparnya.

Baca juga: Penisnya Terpotong, Bocah 5 Tahun Dapat Kompensasi Rp 462 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com