Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19, dari Azan Viral yang Berbeda Lafal sampai Yerusalem yang Muram Saat Paskah

Kompas.com - 03/09/2020, 10:26 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Virus corona alias Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China telah merenggut setidaknya 867,346 jiwa secara global menurut laporan statistik Worldometers, Kamis (3/9/2020).

Wabah yang cepat menjadi epidemi global itu telah mengubah banyak sektor, tak terkecuali di dunia ritual beragama. 

Beberapa momen ritual beragama 'beradaptasi' dengan adanya wabah virus corona. Dari azan dengan lafal berbeda sampai tempat ibadah yang ditutup dan mengecewakan hati banyak pengikut agama.

Berikut ini kumpulan berita singkat yang kami rangkum selama pandemi virus corona, terkait perubahan di bidang ritual beragama.

Baca juga: Azan Diizinkan Selama Ramadhan, Dewan Masjid di Inggris Berharap Seterusnya

1. Viral Video Azan di Kuwait Berbeda karena Wabah Virus Corona

Dilansir dari Aljazeera, sejumlah masjid pada Jumat lalu (13/03/2020) membuat redaksi seruan azan yang berbeda dari biasanya yaitu dengan, 'shalluu fii richaaalikum, shalluu fii buyuutikum...' yang artinya, 'shalatlah di dalam perjalanan (kendaraan) kalian, shalatlah di dalam rumah-rumah kalian.'

Muazin yang mengumandangkan pun menangis dalam sebuah video viral yang diunggah Aljazeera.

Suaranya terdengar lirih dan menangis setelah mengucapkan kedua kalimat seruan untuk salat di dalam perjalanan dan di rumah.

Video serupa juga diunggah oleh Dr. Abdullah Mubarak Al-Dilmani di Twitter. Seorang pengacara negara Kuwait yang kemudian berdoa menanggapi azan tersebut.

Pengubahan redaksi azan terkait wabah virus corona memang sudah ada di dalam ketentuan agama Islam, dan diimplementasikan setelah keputusan kementerian Awqaf, Kuwait.

Keputusan itu menghentikan khutbah Jumat dan shalat berjamaah di masjid-masjid sampai pengumuman selanjutnya.

Hal itu dilakukan demi menghentikan penularan virus corona. Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Otoritas Kesehatan Kuwait dan Komite Fatwa dan Pelayanan Kuwait memutuskan untuk menghentikan khotbah dan shalat Jumat sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Viral Video Azan di Kuwait Berbeda karena Wabah Virus Corona

2. Modifikasi Azan, Arab Saudi Minta Warga Tak Salat Berjemaah di Masjid karena Virus Corona

Arab Saudi telah memutuskan untuk meniadakan shalat berjemaah di semua masjid di negaranya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Namun, keputusan yang diumumkan pada Selasa (17/3/2020) tersebut tidak berlaku untuk dua masjid di dua kota suci yakni Mekkah dan Madinah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com