KENOSHA, KOMPAS.com - Tersangka penembakan yang tewaskan dua orang di demonstrasi Jacob Blake telah ditangkap polisi, dan identitasnya dibeberkan ke publik.
Ia bernama Kyle Rittenhouse dan masih berusia 17 tahun. Remaja laki-laki itu ditahan setelah dari sebuah video terekam membawa senjata dan melepaskan tembakan di tengah jalan.
Tersangka penembak diidentifikasi berasal dari Antioch, Illinois. Ia ditangkap dengan surat perintah dan didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat 1 yang disengaja, menurut dokumen pengadilan yang dikutip Mirror Kamis (27/8/2020).
Baca juga: Demo Penembakan Jacob Blake Ricuh, 2 Orang Tewas Ditembak
Kerusuhan terjadi di kota Kenosha, Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS) selama tiga malam beruntun sejak ditembaknya Jacob Blake (29) tujuh kali di punggung oleh polisi, di depan ketiga anaknya.
Sama seperti kasus yang menewaskan George Floyd, insiden ini terekam kamera dan memicu kemarahan publik di "Negeri Paman Sam".
Beberapa video yang beredar di media sosial merekam berlangsungnya kerusuhan itu, tapi bukan konfrontasi awal yang melibatkan Rittenhouse.
Video-video itu menunjukkan massa mengejar pria bersenjata itu, dengan beberapa orang berteriak dia telah menembak perut seseorang.
Baca juga: Lumpuh Setelah Punggungnya Ditembak 7 Kali, Jacob Blake Butuh Keajaiban agar Bisa Berjalan
Pria bersenjata itu lalu jatuh, diserang, dan menembakkan senjatanya yang tampaknya mengenai tubuh seorang pria.
Korban langsung tumbang dan pria lainnya terluka parah di lengan.
Saat massa panik melindungi diri, pria itu berjalan bebas di jalan dengan tangan di udara dan senapan tergantung di depannya.
Polisi Kenosha sudah meminta para saksi maju untuk memberi kesaksian, meminta video atau foto tambahan selain yang diunggah di media sosial.
Baca juga: Donasi untuk Jacob Blake Terkumpul Rp 14 Miliar Hanya dalam Sehari
Akun Facebook tersangka yang sudah dihapus, sebelumnya berisi foto dia berpose dengan pemuda lain dan sama-sama membawa senapan.
Foto itu dikelilingi lencana Blue Lives Matter untuk mendukung polisi.
Pada Rabu (26/8/2020) Facebook menghapus laman Kenosha Guard, milisi lokal yang menamai sendiri diri mereka seperti itu, dan meminta anggotanya membantu melindungi jalanan.
"Kami tidak bisa memastikan remaja bersenjata itu menjawab seruan dari Milisi Kenosha Guard untuk mempersenjatai diri," kata kelompok tersbut dikutip dari Mirror.
Baca juga: Sebelum Ditembak 7 Kali di Punggung, Jacob Blake Pisahkan Pertengkaran 2 Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.