Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi untuk Jacob Blake Terkumpul Rp 14 Miliar Hanya dalam Sehari

Kompas.com - 26/08/2020, 10:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KENOSHA, KOMPAS.com – Total dana sumbangan untu korban penembakan polisi, Jacob Blake, telah terkumpul lebih dari 1 juta dollar AS (Rp 14 miliar) hanya dalam waktu satu hari.

Situs penggalangan dana GoFundMe mulai menggalang donasi untuk Jacob Blake pada Senin (24/8/2020) pagi, sehari setelah Blake ditembak oleh polisi sebagaimana dilansir dari New York Post.

Punggung Blake ditembak sebanyak tujuh kali oleh polisi di Kota Kenosha, Wisconsin, pada Minggu (23/8/2020) yang menyebabkannya dalam keadaan kritis.

Beruntungnya Blake dinyatakan masih hidup.

Baca juga: Ditembak 7 Kali di Punggung, Ayah Jacob Blake: Anak Saya Lumpuh

Laman penggalangan dana untuk Blake di GoFundMe itu awalnya hanya menargetkan dana yang terkumpul sebanyak 250.000 dollar AS (Rp 3,6 miliar).

Namun yang terjadi adalah uang sumbangan sebanyak lebih dari 1 juta dollar AS (Rp 14 miliar) telah masuk ke laman tersebut pada Selasa (25/8/2020).

Penginisiasi penggalangan donasi di laman itu lantas menaikkan targetnya menjadi 2 juta dollar AS (Rp 28 miliar).

Sang inisiator, Julia Jackson, mengatakan penggalangan dana tersebut dimaksudkan untuk melengkapi dukungan moral dan doa yang telah diberikan kepada Blake.

Baca juga: Sebelum Ditembak 7 Kali di Punggung, Jacob Blake Pisahkan Pertengkaran 2 Wanita

“Dana ini akan digunakan untuk biaya pengobatan, biaya keluarga, perwakilan hukum, dukungan untuk anak-anaknya, dan biaya terapi Jacob,” kata Jackson.

Tidak diketahui adakah hubungan antara Jackson dengan Blake dan keluarganya.

Pada Selasa pukul 15.00 waktu setempat,total dana yang terkumpul di laman tersebut melampaui 1 juta dollar AS (Rp 14 miliar) dengan jumlah donator lebih dari 37.000 donatur.

Keluarganya Blake menyatakan pria kulit hitam tersebut lumpuh dari pinggang ke bawah setelah menjalani operasi.

Baca juga: Jacob Blake 7 Kali Ditembak Polisi, Begini Kesaksian Perekam Video

Tidak diketahui apakah kelumpuhannya tersbeut permanen atau hanya sementara.

Penembakan itu telah memicu protes selama dua malam di kota berpenduduk sekitar 100.000 jiwa tersebut.

Gubernur Wisconsin Tony Evers memanggil 125 personel Garda Nasional setelah kerusuhan yang meluas dimulai pada Minggu malam.

Baca juga: Meski Ditembak 7 Kali di Punggung oleh Polisi, Jacob Blake Masih Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com