MILLICENT, KOMPAS.com – Seorang pria didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan terhadap dua remaja berusia 19 tahun.
Pihak kepolisian yakin bahwa pria itu menembak mati putranya dan pacar putranya di sebuah properti di kawasan pedesaan Australia Selatan.
Diwartakan New Zealand Herald, Senin (24/8/2020), pria berusia 46 tahun tersebut akan dijerat dengan pasal pembunuhan.
Petugas dipanggil ke sebuah properti pedesaan di Mount McIntyre, dekat Millicent di, pada Sabtu (22/8/2020) malam sekitar pukul 23.30 waktu setempat.
Baca juga: Sidang Terdakwa Penembakan Masjid Christchurch Brenton Tarrant Tak Boleh Disiarkan Langsung
Ketika sampai di tempat kejadian perkara, pihak berwajib menemukan mayat kedua remaja itu.
Tersangka ditangkap polisi di tempat kejadian perkara.
Dia didakwa dengan dua dakwaan pembunuhan dan akan disidang di Pengadilan Magistrat Mount Gambier pada Senin.
Polisi mengatakan kedua remaja itu tinggal di Adelaide dan mengunjungi properti itu dalam rangka acara keluarga.
Baca juga: Tak ke Bunker Saat Terjadi Penembakan, Trump Diungsikan ke Mana?
Detektif Kejahatan Besar dan petugas Respons Forensik diterbangkan ke daerah tersebut dari Adelaide dan diharapkan untuk tetap di properti itu sepanjang hari.
"(Kami) memperlakukan ini sebagai insiden di mana sayangnya ayahnya diduga telah membunuh putranya,” kata Inspektur Detektif Campbell Hill kepada wartawan, Minggu (23/8/2020).
Hill menambahkan dia mengetahui korban remaja perempuan yang tewas tersebut adalah pacar dari putra tersangka.
Baca juga: Ada Penembakan di Luar Gedung Putih, Trump Diungsikan Saat Briefing
"Kami memiliki orang-orang yang ada di sini pada saat itu, kami sedang bekerja dan mendukung mereka," tambah Hill.
Belum diketahui apakah senjata api telah disita oleh polisi. Motif pembunuhan dari tersangka juga belum diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.