Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2020, 11:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan sedang koma oleh seorang pejabat Korea Selatan.

Chang Song-min, eks ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, mengklaim bahwa Kim Jong Un sakit parah di tengah spekulasi jarangnya dia tampil di depan umum tahun ini.

"Saya menilai dia sedang koma, tetapi hidupnya belum berakhir," katanya kepada media Korsel, dikutip dari New York Post, Minggu (23/8/2020).

Namun, hingga saat ini, media resmi Pemerintah Korea Utara belum mengabarkan apa pun mengenai kondisi terbaru Kim Jong Un.

Padahal, pada perayaan hati ulang tahun (HUT) ke-75 RI, Kim Jong Un sempat mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Rumor Kim Jong Un Koma, Eks Pejabat Korsel Beberkan Bukti Klaimnya

Selain mengucapkan selamat atas HUT ke-75 RI, Kim Jong Un juga memuji kemajuan Indonesia dalam mengembangkan perekonomian dan kebudayaan nasional.

“Serta membangun masyarakat yang sejahtera di bawah panji kedaulatan, kemerdekaan, dan non-blok yang ditinggikan,” kata Kim Jong Un, dikutip dari situs resmi Kementerian Luar (Kemlu) Negeri Korea Utara.

Hubungan antara petinggi Korea Utara dan Indonesia sebenarnya sudah terjalin sejak lama.

Hal itu diutarakan oleh mantan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia Ri Jong Ryul, sebagaimana dilansir Wartakota.

Pada 1964, Soekarno melakukan kunjungan resmi ke Korea Utara yang dibalas dengan kunjungan Kim Il Sung dan anaknya, Kim Jong Il, ke Indonesia pada April 1965.

Baca juga: Kim Jong Un Dikabarkan Koma Saat Bagi Kekuasaan ke Adiknya

"Selain untuk mempererat hubungan bilateral, kunjungan Kim Jong Il saat itu sekaligus untuk menghadiri peringatan 10 tahun Konferensi Asia Afrika yang pertama kali diadakan pada 1955 di Bandung," kata Ri, seperti dikutip Antara pada 2015.

Saat mengunjungi Indonesia, Kim Il Sung diajak Soekarno ke Kebun Raya Bogor. Selain diajak jalan-jalan, Kim Il Sung diberi anggrek yang menarik hatinya, lalu dinamakan Kimilsungia.

Bunga itu kemudian dibudidayakan secara luas di Korea Utara. Bahkan ada Festival Kimilsungia yang diadakan setiap tahun.

Festival tersebut diadakan untuk memperingati HUT Kim Il Sung sekaligus menghormati hubungan antara Korea Utara dan Indonesia.

"Karena itulah, negara kami tidak akan pernah melupakan Indonesia," ujar Ri.

Baca juga: Adik Kim Jong Un Secara De Facto jadi Orang Nomor 2 di Korut Menurut Laporan Intelijen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Profil David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel

Profil David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel

Internasional
Pria Singapura yang Gugat Wanita karena Rayuannya Ditolak, Didakwa Penipuan Jual Macbook

Pria Singapura yang Gugat Wanita karena Rayuannya Ditolak, Didakwa Penipuan Jual Macbook

Global
Selain China, Kasus Pneumonia Anak Juga Menyebar di Belanda dan Denmark

Selain China, Kasus Pneumonia Anak Juga Menyebar di Belanda dan Denmark

Global
Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Internasional
Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

Global
Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com